Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Usaha Iqbal Masuk PB Djarum Demi Bahagiakan Orang Tua
13 Agustus 2020
Usaha Iqbal Masuk PB Djarum Demi Bahagiakan Orang Tua
 
 

Iqbal Asrullah adalah salah satu atlet bulutangkis yang kini bermukim di klub PB Djarum. Pemain spesialis ganda putra kelahiran Tanjung Karimun, 1 Juli 2004 itu, ternyata mempunyai tujuan sebelum masuk ke klub terbesar di Tanah Air ini.

Dinyatakan lolos dan berhak bergabung dengan tim ganda PB Djarum pada tahun 2017, Iqbal merasa senang. Pasalnya, ia menganggap satu impiannya terkabul, yaitu tak membebani orangtua.

Salah satu mimpi saya sudah terkabul, yaitu masuk PB Djarum. Alasan saya ingin sekali masuk PB Djarum karena tak mau lagi membebani orang tua. Selama ini mereka sangat mendukung saya dari segi apa pun. Sejak saya di PB Djarum setidaknya saya sudah tidak meminta uang dari mereka lagi karena di sini saya sudah mendapatkan semuanya,” papar Iqbal.

Di sisi lain, Iqbal termasuk salah satu orang yang memiliki kemampuan yang pesat di bulutangkis. Pasalnya, baru tahun 2015 fokus latihan, dirinya sudah mampu berprestasi hingga akhirnya membawa dirinya ke PB Djarum.

Awal mula saya suka sama bulutangkis karena sering diajak ayah main ke GOR dekat rumah. Terus baru fokus latihan pada tahun 2015,” ujarnya.

Baca juga : Joseph/Voyage Juara Kategori U15 dan U17 Liga PB Djarum

Saat ini, Iqbal pun mengaku masih banyak impian yang ingin ia gapai. Dalam waktu dekat, pemain yang mengidolakan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo itu mengaku ingin masuk ke Pelatnas PBSI Cipayung. Ia ingin suatu saat nanti bisa membuat bangga orang tuanya dengan berhasil menjadi juara dunia.

Untuk saat ini saya ingin sekali masuk Pelatnas, dan suatu saat ini saya berharap bisa menjadi juara dunia agar orang tua saya bangga,” jelas Iqbal.

Sementara itu, sejak bergabung dengan PB Djarum, Iqbal berhasil menjadi runner-up Daihatsu Astec Kalimantan Selatan Open 2018, semifinalis USM Flypower Open 2018, dan meraih dua gelar juara di Liga PB Djarum 2020 yakni juara ganda remaja campuran U17 dan ganda putra gabungan (U17+U19+Dewasa). (ah)

Baca juga : [Kilas Balik Olimpiade 2012] Tradisi Emas Indonesia Sempat Terputus