Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita yang diunggulkan di tempat ketiga terus melaju ke babak berikutnya. Meskipun mereka baru berpasangan di tiga bulan terakhir namun target juara tak segan-segan mereka pasang di perhelatan perdana sirkuit nasional kali ini. Jones mengungkapkan bahwa kunci kemenangan mereka atas Fajar/Wisnu (Surya Baja, Surabaya) ada di fokus dan selalu konsentrasi sepanjang pertandingan.
"Kita juga sudah yakin menang," tambah Dandi saat ditemui usai pertandingan. Anak asuh Donny ini melibas lawannya dalam tempo 25 menit.
Semakin Malam, Semakin Seru
Itulah kata yang tepat diterapkan pada situasi di lapangan GOR Hevindo. Semakin malam, masyarakat makin antusias untuk hadir di lapangan. Menyaksikan langsung pertandingan yang ada memberikan kepuasan tersendiri pada para pecinta bulutangkis di Balikpapan ini.
Hal ini terlihat dari padatnya kendaraan yang terparkir di depan Gor Hevindo ini. Selain itu, kantin di teras GOR juga tak berhenti terus melayani tamu-tamu, entah itu tamu yang mencari makan malam atau sekedar membeli cemilan sebagai teman menikmati pertandingan.
GOR seketika bergemuruh saat pahlawan lokal berlaga, mereka terus bersorak untuk menyemangati para atlet andalannya. Antusiasme kota ini memang cukup besar terhadap kejuaraan kali ini, jarangnya kejuaraan bulutangkis di kota ini membuat antusiasme masyarakat membludak. Ajang ini pun menjadi ajang unjuk gigi para atlet-atlet lokal, dan itulah yang paling ditunggu masyarakat kota amplang ini.