Pertarungan antar pemain Indonesia juga terjadi di babak kedua ganda putra Malaysia Open Grand Prix Gold kemarin (05/05). Saling berhadapan pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano dengan Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto. Meski bertanding antar sesama pemain Indonesia, tetapi kedua pasangan ini bermain ngotot.
Pertandingan berjalan seimbang dan harus terjadi perpanjangan game. Sampai dengan paruh game pertama unggulan ketiga Mohammad Ahsan/Bona Septano menjadi yang terdepan dalam pengumpulan angka. Termasuk saat break game pertama Ahsan/Bona unggul dengan 11-6. Fernando/Wifqi tak mau kalah. Setelah bisa menyamakan angka dengan 12-12 pasangan ini balik mempimpin dan meninggalkan pasangan Ahsan/Bona dengan 16-12. Ahsan/Bona lagi-lagi mampu mengejar dan bisa membuat dua kali angka sama sampai 19-19. Game pertama akhirnya menjadi milik Ahsan/Bona yang menang dengan 21-19.
Pada game kedua, pasangan Fernando/Wifqi bermain lebih kompak. Pasangan ini terlihat unggul dalam serangan. Tercatat, lima belas kali hunjaman smes keras berhasil membuat pundi angka kemenangan mereka bertambah. Dari grafik perolehan angka pun pasangan ini terlihat selalu memimpin di depan. Awal game kedua Fernando/Wifqi langsung meluncur cepat dengan 6-3. Tiga kali pasangan Ahsan/Bona sempat bisa menyamakan sampai angka sama terakhir pada 9-9. Tetapi rupanya Ahsa/Bona hanya bisa menyamakan angka sampai angka tersebut saja. Selanjutnya setelah Jeda game kedua di rebut Fernando Wifqi dengan 11-9, Ahsan/Bona selalu tercecer jauh di belakang. Fernando/Wifqi terlihat leluasa melancarkan serangan dan unggul cepat pada penutupan game kedua dengan 21-14.
Pada paruh game penentuan, sebenarnya permainan masih di kuasai oleh Fernando/Wifqi. Pasangan Ahsan/Bona sempat tertinggal jauh dengan 2-7. Usaha keras yang dilakukan Ahsan/Bona membuahkan hasil.Lambat laun perolehan Ahsan/Bona mulai meningkat. Dari tertinggal jauh, Ahsan/Bona bisa menyamakan kedudukan dengan 10-10. Interval game penentuan pun menjadi milik mereka dengan 11-10. Setelah perpindahan tempat, tiga kali kedua pasangan ini bisa menciptakan angka kembar sampai 13-13. Keadaaan berbalik bagi Ahsan/Bona. Pasangan ini bisa ganti memimpin perolehan angka. Meski sempat bisa hampir disamakan oleh Fernando/Wifqi pada 17-16, namun Ahsan/Bona akhirnya bisa mencuri game penentuan dengan 21-16.
Indonesia masih mempunyai satu pasang ganda putra lainnya yang juga melaju ke babak perempat final. Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan berhasil mengikuti jejak Mohammad Ahsan/Bona Septano. Tetapi unggulan ke empat ini juga dipaksa bermain rubber game oleh pasangan dari Malaysia Teik Chai Gan/Bin Shen Tan walaupun akhirnya menang dengan 14-21, 21-19, 21-17.
Sementara peraih medali emas Asian Games 2010, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan gagal melangkah ke babak perempat final. Mereka menyerah pada pasangan Malaysia Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid/Voluntus Indra Mawan dengan 13-21, 21-18, 13-21.
Pada babak perempat final Mohammad Ahsan/Bona Septano akan menghadapi pasangan dari Belanda Ruud Bosch/Koen Ridder sementara Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan bertemu dengan pasangan Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata.
Di tunggal putra,Indonesia hanya tinggal di wakili oleh Sony Dwi Kuncoro setelah Tommy Sugiarto menyerah pada pemimpin peringkat tertinggi tungal putra Lee Chong Wei dengan 19-21, 19-21. Sony menang dua game atas pemain Singapura Zi Liang Derek Wong dengan 21-18, 21-18. Untuk bisa merebut tiket semifinal Sony akan bersaing dengan Nguyen Tien Minh asal Vietnam. (AR)