Atlet tunggal putri PB Djarum yang ikut berlaga di Kejuaraan Asia 2011 di Sichuan, China, Fransiska Ratnasari berhasil melaju ke babak kedua dengan mengulang adegan pertandingan Kejuaraan Asia tahun lalu melawan Ayane Kurihara (Jepang). Jika tahun lalu Ayane menang, tahun ini Nana menyamakan kedudukan dengan kemenangan manis tiga set.
Ayane yang masih berusia 21 tahun tersebut kalah 21-14, 21-23, dan 10-21 dari Fransiska yang biasa dipanggil Nana. Nana membiarkan Ayane yang bermain lebih garang untuk mengambil set pertama , walaupun set ini sudah langsung berjalan cukup alot. Di set kedua, Ayane mengubah permainannya dengan bermain serupa Nana: lebih kepada penempatan bola dan memaksa lawan untuk bergerak ke segala arah lapangan.
Mereka berdua nampak berimbang walaupun Nana lebih sering memimpin angka. Saat putri PB Djarum tersebut memimpin 17-15, Ayane langsung mengejar dan menyalip 18-17. Sejak itu mereka berdua saling berebut setir dan terjadi dua kali deuce, sebelum Nana menutup set tersebut 23-21.
Jalannya permainan di set terakhir tidak banyak berbeda dengan set kedua. Kedua pemain lebih bermain sabar dengan sangat jarang meluncurkan smes. Namun akhirnya Ayane yang lebih dahulu kehilangan nafas dan fokus sehingga Nana pun mampu lepas dari kungkungan Ayane dan melesat jauh sampai menang 21-10.
Selanjutnya Nana akan bertemu dengan atlet muda penuh kejutan asal Thailand, Sapsiree Taerattanachai yang masih berusia 19 tahun. Lolos dari lubang kualifikasi, Sapsiree langsung membuat heboh stadium dengan mengalahkan unggulan kedelapan asal Jepang, Eriko Hirose dengan skor yang sangat ketat 21-19 dan 23-21.
Nana ditemani juga oleh rekan-rekannya di ganda putri, yakni, Komala Dewi/Jenna Gozali yang melaju ke babak kedua setelah lawannya dari Mongolia mengundurkan diri. Di babak selanjutnya, Komala/Jenna akan bersua unggulan kelima asal Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Ha/Kim mengalahkan salah satu harapan tuan rumah, Du Jing/Pan Pan, dengan skor 21-15 dan 21-19.
Sayangnya dua wakil putri lainnya telah berbenah lebih dahulu. Maria Kristin Yulianti kalah tipis 19-21, 21-18, dan 21-23 dari Lydia Cheah (Malaysia) sedangkan Yeni Asmarani belum sukses membobol dinding kualifikasi sehari sebelumnya. (DC)