Lahir di Klaten, 8 Juni 1975, usia Budi santoso saat bergabung di PB Djarum terbilang cukup muda, yaitu usia 7 tahun. Namun buah dari kerja kerasnya sejak kecil, Budi pun mampu membuktikan kemampuannya dan menjadi tunggal putra andalan Indonesia 90-an hingga awal 2000.
Sebut saja medali emas Piala Thomas 2002 dan beregu putra Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand. Tak hanya di ajang tersebut, di level grand prix pun, Budi Santoso sukses meraih gelar juara di Hong Kong Open 1998 dan Polandia Open 1995.
Baca juga : Pengetahuan Tentang BWF
Berbagai gelar bergengsi itu bahkan sempat membuat Budi masuk dalam 10 besar tunggal putra terbaik di dunia.
Pada tahun 2002, Budi pun sukses mencatatkan sejarah manis, yaitu di turnamen bulutangkis tertua, All England, Budi menjadi finalis saat kalah dari Chen Hong (China) di babak final.
Setelah memutuskan pensiun, Budi memutuskan untuk melatih di salah satu klub bulutangkis nasional. (ah)
Baca juga : Agung Susilo, Sang Pelatih Tunggal Putra U17 dan U15