Indonesia menurunkan empat tunggal putri di arena Kejuaraan Asia Junior 2012. Tiga diantaranya sanggup mengatasi hadangan pertama untuk melaju ke babak kedua, Satu wakil lainnya, yakni wakil termuda, Ruselly Hartawan harus terjegal oleh S Kisona dari Malaysia dengan 21-18, 23-21 dan 15-21.
"Saya sudah bermain baik di game kedua, tapi di game ketiga saya banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Ruselly usai laga.
Kemenangan pertama merah putih, disumbangkan oleh Rina Andriani, lulusan SMA Ragunan dan kini berbendera PB Mutiara ini berhasil mengalahkan rivalnya, Chua Yi Ling Eline dari Singapura. Ia pun berhasil menang telak 21-11 dan 21-6.
Berikutnya, kemenangan dikabarkan oleh tunggal pebultuangkis kidal, Setyana Mapasa. Kalah 17-21 di game pertama, diakui Setyana menjadi sebuah tekanan yang cukup besar baginya. Tetapi, ia akhirnya sanggup mengatasi hal tersebut dan berbalik unggul di dua game berikutnya atas Lee Ying Ying, 21-11 dan 21-14.
"Pukulan dan langkah kaki terasa tidak enak. Saya merasa tegang di lapangan, apalagi kemarin saya cek di internet lawan lebih muda dari saya, sempat hampir down juga. Tapi game kedua saya bilang pada diri saya untuk berubah jika ingin menang," ujar Setyana seperti yang dilansir web resmi PBSI.
Hari pertama gelaran nomor tunggal pun ditutup oleh Hanna Ramadhini. Atlet yang kerap turun di kelas dewasa di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) ini berhasil menang hanya dalam tempo 10 menit. Ia menang 21-9 di kedua game atas tunggal India, Pillai Riya.
Selanjutnya, Rina akan menghadapi sesama atlet yang belum memiliki rangking BWF. Ia akan bersua dengan Yu Chien Hui yang menang fantastis 21-3 dan 21-1 di pertarungan pertamanya atas Khuderbold Unurtuya dari Mongolia. Sedangkan, Hanna yang sudah menghuni rangking 335 akan ditantang penghuni rangking 370 atas Korea, Lee Jang Mi. Terakhir, Setyana akan berjumpa dengan atlet Korea lainnya, Kim Hyo Min. (IR)