Sejak tahun 2017 lalu, pebulutangkis spesial ganda asal kelahiran Tangerang 2004 Febi Setianingrum menjadi salah satu srikandi muda berbakat di klub PB Djarum. Diakui oleh Febi kepada tim pbdjarum.org bahwa menjadi salah satu atlet di PB Djarum memang impiannya sejak kecil.

"Memang sejak usia tujuh tahun, mimpinya sih memang masuk klub Djarum ya. Dan alhamdulillah, akhir bulan Januari tahun 2017 lalu mimpi saya itu jadi kenyataan. Selain itu, saya pilih klub Djarum ini karena fasilitasnya lebih lengkap dari klub lainnya," kata juara ganda campuran U 17 Badminton Asia Junior Cahmpionships 2019.

Febi bercerita, kalau dirinya pernah berkeinginan masuk klub lain karena ingin tetap bermain di sektor tunggal. Namun kala itu, Febi yang masih berlatih di klub Ardes Rajawali Isvill menyarankan ikut test langsung seleksi atlet Djarum oleh pelatihnya.

"Waktu itu pelatih Irham idrus di klub Ardes Rajawali Isvill menyarankan ikut test di Djarum. Sempat nggak mau, karena saya mau main di tunggal ada kepikiran mau masuk klub lain. Tetapi saya akhirnya ikutin saran pelatih untuk test di Djarum," tutur pebulutangkis berstatus sparring di Pelatnas PBSI.

Gara-gara melihat sang ayah bermain bulutangkis, Febi akhirnya mencobanya untuk bermain. Karena seringan lama kelamaan Febi pun jatuh cinta dengan bulutangkis.

"Waktu itu umur sembilan tahun, lihat Papa lagi main bulutangkis dengan kawan-kawannya. Terus saya coba-coba itu hampir tiap hari. Eh, lama-lama ko enak ya, jadi suka deh sampai sekarang," tutur Febi.

Meski saat ini, masih berstatus sparring di Pelatnas PBSI tetapi Febi berharap bisa menjadi penghuni tetap di PBSI. Bahkan Febi juga ingin menjuarai kejuaran Asia Junior Championship (AJC) dan World Junior Championships (WJC).

"Harapan saya ya semoga bisa keterima di pelatnas, bisa nyaingin pemain-pemain luar negeri dan bisa ikut team AJC dan WJC. Pastinya juga semoga bisa juara di AJC dan WJC," tutup Febi. (ds)