Tim Indonesia akhirnya harus menelan pil pahit, dengan merelakan pulang kembali menuju tanah air tanpa satu pun gelar juara yang berhasil di boyong pada turnamen Russian Open 2007 yang sekaligus juga menjadi turnamen kelas GP Gold penutup tahun ini. Andre Kurniawan Tedjono, sebagai pemain Tunggal Putra dari klub Djarum dan satu-satunya perwakilan unggulan Indonesia yang tersisa di partai final, gagal mempersembahkan gelar juara setelah menyerah oleh permainan pebulutangkis China, Lu Yi, yang notabenenya berada satu tingkat di bawah Chen Yu, pemain yang berhasil dikalahkan Andre pada babak semifinal Sabtu kemarin (8/12).
Entah karena stamina yang sudah terkuras habis, atau memang kualitas permainan Lu Yi memang patut di acungi jempol, nyatanya di set pertama Andre harus menyerah dengan 19-21. Kemudian, belajar dari kekalahan set pertama, Andre menyusul untuk sekaligus menutup set kedua dengan kemenangan, 21-11. Saat memasuki set ketiga atau penentuan, Andre langsung tertinggal 0-8 yang mengakibatkan ia kehilangan konsentrasi dan akhirnya kalah dengan 21-10. Lu Yi sendiri di babak semifinal mengalahkan pemain PB Djarum lainnya, yakni Yunus Alamsyah, yang memupus harapan terjadinya All Indonesian Final di sektor Tunggal Putra. Di partai final ini sebenarnya Andre diunggulkan bakal membawa gelar juara. Hal ini dikarenakan pada pertandingan sebelumnya, Andre dapat mengalahkan lawan-lawannya yang mempunyai kualitas di atas Lu Yi seperti, Joachim Persson (unggulan keempat dari Denmark) dan Chen Yu (unggulan pertama dari China).
Fransiska Ratnasari yang juga menjadi satu-satunya harapan di sektor Tunggal Putri, tidak mampu memberikan permainan terbaiknya setelah kalah oleh Wang Yihan (China) di babak semifinal. Fransiska harus mengakui permainan Wang yang berlangsung dalam dua set langsung dan berakhir dengan 21-13, 21-15, untuk kemenangan Wang. Demikian juga yang terjadi pada Ganda Putra, di mana pasangan unggulan sembilan, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama, harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Sakamoto Shuichi/Ikeda Shintaro dengan 16-21, 21-12, 21-13, di babak semifinal.