Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Saatnya Menyaksikan Perjuangan Generasi Muda
22 Mei 2011
Saatnya Menyaksikan Perjuangan Generasi Muda
 
 

Kejuaraan bergengsi Piala Sudirman akan kembali digelar tahun ini pada tanggal 22-29 Mei mendatang di Qingdao, China. Tim Indonesia sendiri diperkuat oleh 16 atlet yang didominasi oleh darah-darah muda setelah empat pemain senior –Taufik Hidayat, Markis Kido, Hendra Setiawan, dan Lilyana Natsir– tidak turun tangan.

Mereka yang terbang ke Qingdao adalah Simon Santoso (25 tahun), Dionysius Hayom Rumbaka (22), Adriyanti Firdasari (24), Lindaweni Fanetri (21), Alvent Yulianto Chandra (31), Hendra Aprida Gunawan (29), Mohammad Ahsan (23), Bona Septano (23), Greysia Polii (23), Meiliana Jauhari (27), Anneke Feinya Agustine (19), Nitya Krishinda Maheswari (22), Fran Kurniawan (26), Tontowi Ahmad (23), Pia Zebadiah Bernadet (22), dan Debby Susanto (22).

“Ini momentum bagi pemain muda untuk membuktikan kemampuan mereka di ajang internasional,” ujar Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso kepada Kompas, Kamis (19/5) lalu yang didukung oleh Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Hadi Nasri yang mengatakan bahwa perjuangan adalah hal yang paling penting, “...kalah menang urusan belakangan,” ujar Hadi.

Indonesia berada di round robin grup 1B dan akan bersaing dengan Malaysia dan Rusia. Absennya empat pemain senior yang selama ini menjadi andalan tentunya berpengaruh pada keseluruhan stabilitas tim, namun Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso yakin bahwa tim merah-putih tetap mampu lolos ke semifinal, dengan catatan mampu menjadi juara grup.

Malaysia memang memiliki salah satu pemain terbaik dunia, Lee Chong Wei di tunggal putra, namun Indonesia berpeluang menang di empat partai lainnya. Pasangan ganda putra utama Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong pernah dikalahkan oleh Mohammad Ahsan/Bona Septano di pertemuan terakhir Hongkong Open Super Series 2010 walaupun dengan skor tipis, dan ganda campuran Indonesia masih memiliki pasangan kuat Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadeth yang saat ini berada di peringkat 11 dunia dan adalah runner up India Open Super Series 2011 serta semifinalis Malaysia Open Grand Prix Gold 2011.

Di partai putri, Indonesia memiliki pasangan peringkat lima dunia, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, yang selalu menang dua set saat bertemu tombak utama Malaysia Wong Pei Tty/Chin Eei Hui. Kekuatan tunggal putri Indonesia yang diperkuat oleh dua atlet 40 besar dunia Adriyanti Firdasari dan Lindaweni Fanetri juga lebih solid dibandingkan Malaysia yang bergantung pada Lydia Cheah dan Tee Jing Yi yang berperingkat digit tiga.

Dengan peta persaingan tersebut, Indonesia seharusnya mampu menjadi juara grup dan berkuasa menghindari pertemuan dengan China –yang nampaknya akan menjadi juara grup 1A– di babak pertama putaran eliminasi. Di dua grup lainnya, persaingan round robin akan terasa lebih ketat dimana Grup 1C mempertandingkan tiga negara berimbang China Taipei, Thailand, dan India, sedangkan grup 1D mempertandingkan Denmark, Korea Selatan, dan Inggris.

Inilah kali ketiga kejuaraan Piala Sudirman diadakan di China. Tahun ini, kejuaraan akan diadakan di Qingdao Sports Centre Conson Stadium. (DC)