Sejak bergulirnya kejuaraan Thailand Open pada tahun 1984, pebulu tangkis Indonesia seperti Christian Hadinata, Alan Budikusuma, Denny Kantono, Sigit Budiarto, Icuk Sugiarto dan serta pemain muda lainnya pernah merasakan menaiki podium juara.

Namun dari nama-nama besar itu, ada dua nama pebulu tangkis Indonesia yang mencetak hattrick di kejuaraan Thailand Open. Mereka adalah legenda pebulu tangkis tunggal putra Joko Suprianto dan legenda pebulu tangkis tunggal putri Susy Susanti. Keberhasilan Joko Suprianto meraih gelar juara secara tiga kali beruntun itu didapatnya dari tahun 1992, 1993 dan 1994.

Sementara itu, Susy Susanti bukan hanya mencatat hattrick di ajang itu tetapi juga mampu meraih empat gelar juara secara beruntun. Gelar pertama Susy diraihnya pada tahun 1991. Lalu berlanjut ke tahun 1992, 1993 hingga 1994.

Sedangkan legenda tunggal putra Icuk Sugiarto serta ganda putra Berry Angriawan dan pasangan putri Greysia Polli/Apriyani Rahayu hanya mampu meraih dua gelar secara beruntun. Icuk juara di tahun 1984 dan 1985. Lalu Berry juara tahun 2016 dan 2017. Kemudian Greysia/Apriyani juara tahun 2017 dan 2018.

Meski Alan Budikusuma, Hendrawan, Sigit Budiharto, Tri Kusharjanto, Minarti Timur, Luluk Hadiyanto dan Rudy Gunawan pernah mencicipi gelar juara dua kali di Tahiland Open. Namun gelar juara itu tidak didapatnya secara beruntun. (ds)