Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Edi Subaktiar, Ingin Menjadi Pribadi yang Pintar Bersyukur
07 Juli 2014
Edi Subaktiar, Ingin Menjadi Pribadi yang Pintar Bersyukur
 
 

Pebulutangkis Pelatnas asal PB Djarum, Edi Subaktiar sedang ditempah untuk mengikuti turnamen. Persiapan dilakukan dengan latihan yang berat agar mencapai kondisi puncak saat turnamen tiba. Ia dan pasangannya Gloria Emmanuelle Widjaya akan mengikuti turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014.

“Tetap latihan karena sedang persiapan buat turnamen di Taipei,” ujarnya.

Meski menjalani hari-hari dengan berlatih, namun ia masih sempat menjalankan ibadah puasa diluar hari latihan yang biasa dilaksanakan pada hari Senin sampai Jumat. “Hari pertama saya puasa. Hari sabtu dan Minggu biasanya juga saya puasa,” lanjutnya.

Hanya saja puasa di hari Sabtu atau  Minggu membuatnya harus mencari makanan untuk buka puasa dan sahur. “Kalau hari Sabtu dan Minggu gak di sediakan. Buka puasanya di asrama tapi nyari makanannya di luar asrama,” jelasnnya. Biasanya ia akan mencari ta’jil, makanan buka puasa dan tentunya makanan favoritnya, gorengan. “Biasanya saya cari gorengan risol dan pastel,” ceritanya.

Tak hanya mencari makan untuk berbuka, Edi pun harus mencari makanan untuk makan sahur. Sebelum makan sahur, biasanya Edi akan mencari makanan terlebih dahulu di luar asrama. “Saya biasanya beli lauk pauk untuk sahur. Dan cari ayam goreng,” jelasnya.

Ini merupakan tahun kedua bagi Edi Subaktiar menjalani Ramadhan di Pelatnas. Baginya tak banyak perbedaan yang menyolok selama dua tahun belakangan ini. “Bedanya tidak terlalu signifikan. Tapi tahun ini sudah bisa ngerasa lebih nyaman dan mantap,” celotehnya.

Edi pun berencana akan pulang kampung jika mendapat libur lebaran nanti. Sidoarjo menjadi kota yang ia tuju saat libur lebaran tiba. Disanalah tempat kedua orang tuanya tinggal. Hanya saja niat untuk pulang kampung ke Jawa Timur akan ia jalani sendiri. “Pulang kampungnya sendiri, karena gak ada teman dari Jatim,” tuturnya.

Di bulan yang penuh berkah ini ia berharap agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. “Semoga menjadi bulan yang bisa membuat pribadi saya jauh lebih pintar untuk bersyukur karena paling susah itu mensyukuri apa yang kita punya. Untuk karir dan keluarga, semoga keduanya bisa dilancarkan segala urusan dan impiannya,” harapnya. Amin. (AR)