Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Ruzana : Kibarkan Bendera Merah Putih di Negeri Orang Itu Juga Pahlawan
08 November 2020
Ruzana : Kibarkan Bendera Merah Putih di Negeri Orang Itu Juga Pahlawan
 
 

Sebagai anak bangsa Indonesia pastinya sudah tahu kalau setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan. Adapun pada hari Pahlawan itu bangsa Indonesia mengenang jasa para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan bumi pertiwi dari tangan penjajah.

Ruzana sebagai salah satu pemain masa depan tunggal putri binaan PB Djarum kelahiran Lubuk Linggau mengatakan bahwa pahlawan itu artinya adalah orang yang rela mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk membela negaranya.

"Tapi kalau di bulutangkis, namanya pahlawan itu harus bisa mengibarkan bendera merah putih di negeri orang. Nah, di Indonesia itu banyak sekali pahlawan bulutangkis. Mereka itu legenda juara yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kanca dunia," jawab pemain lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis.

Meski banyak nama para legenda bulutangkis yang mengharumkan bangsa Indonesia di kanca dunia. Tetapi Ruzana hanya menyebutkan satu nama dan nama itu pun juga menjadi idolanya serta sekaligus juga sebagai inspirasinya di olah raga bulutangkis.

"Saya pilih ci Butet (Liliyana Natsir) jadi pahlawan bulutangkis karena sejak kecil kalau ci Butet bertanding itu pasti di tonton. Ci Butet itu juga peraih emas Olimpiade, All England dan banyak lagi. Ci Butet juga salah satu idola saya dan dia juga jadi inspirasi saya. Harapannya sih prestasi saya seperti dia," tandas juara tungal putri U15 Astec Yogyakarta Open 2019.

Ruzana menambahkan kalau Butet beraksi saat bertanding sangat memukau dan takjub dilihatnya. Pergerakannya dan pukulan membuat lawan terkecoh. Namun sayang, Ruzana belum sempat bertemu tatap muka dengan sang idolanya itu.

"Ya, kalau pas lihat ci Butet bertanding itu mainnya keren banget dan pukulannya juga memang berkelas dunia banget. Tapi sayang, saya cuma bisa lihat ci Butet dari jauh, padahal waktu itu dia datang ke Kudus," pungkas Ruzana.(ds)