Meskipun rekan seangkatannya sudah banyak yang pensiun, pebulutangkis Fran Kurniawan Teng masih tetap haus prestasi. Berbagai gelar juara yang dilangsungkan di dalam negeri disabet pemain kelahiran Palembang, tiga puluh tahun silam. Dua gelar turnamen internasional juga berhasil direbutnya.

Kisah sukses pemain yang memiliki tinggi badan 180 cm ini berawal dari Sirnas Jakarta Open 2015. Ia nyaris merebut double champions. Setelah meraih gelar juara ganda putra bersama dengan Tri Kusuma Wardhana, ia hampir merebut gelar juara ganda campuran bersama pemain PB Djarum lainnya Komala Dewi. Sayangnya di babak final Fran/Komala dihentikan pasangan Djarum lainnya Andrei Adistia/Vita Marissa.

Sejarah terulang kembali pada Djarum Sirnas Jawa Barat 2015. Masih berpasangan dengan Tri Kusuma Wardhana, Fran mengulang sukses di Bandung dengan meraih juara ganda putra. Di ganda campuran, Fran/Komala kembali kalah di babak final. Mereka pun harus puas dengan gelar runner up setelah ditundukkan dari pasangan Irfan fadhilah/Weni Anggareni.

Pada kejuaraan khusus ganda yang dilangsungkan di Jakarta, kembali Fran membuktikan dirinya sebagai raja ganda. Memilih berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan pada kejuaraan Yonex Sunrise Double Special by Chandra Wijaya 2015, Fran menekuk mantan pasangannya Tri Kusuma Wardhana yang berpasangan dengan Christoper Rusdianto di babak final.

Fran juga mulai menggandeng adik kandungnya Fernando Kurniawan di beberapa rangkaian Sirnas. Di ajang Sirnas Yogyakarta Open 2015, Sirnas Nusa Tenggara Barat Open 2015, Sirnas Jawa timur 2015 Fran/Fernando menggondol gelar juara. Mereka hanya sekali kalah di Sirnas Riau Open 2015 dari Franky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama.

Tak hanya di ganda putra, Fran yang tetap menggandeng Komala Dewi di ganda campuran menjadi kampiun pada Sirnas Riau Open 2015 dan Sirnas Jawa Timur 2015. Fran/Komala juga sempat menjadi juara pada kejuaraan Astec Open Badminton Championship 2015. Dengan demikian, sepanjang tahun 2015, Fran meraih tujuh gelar juara Sirnas yang terdiri dari lima dari ganda putra dan dua dari ganda campuran disamping gelar juara domestik lainnya.

Tak puas dengan berbagai gelar di dalam negeri Fran/Komala pun meraih prestasi di turnamen Internasional. Hasilnya pun gelar juara Vietnam International Challenge 2015 di bawa ke tanah air. Dikejuaraan taraf internasional di dalam negeri, tepatnya pada kejuaraan Indonesia International Challenge 2015, Fran/Komala masih menjadi yang terbaik. (AR)