Indonesia masih mempunyai harapan untuk merebut gelar juara pada turnamen Vietnam Open Grand Prix 2011 melalui nomor ganda putri. Satu-satunya pasangan ganda putri yang tersisa Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari mampu menjejakkan kaki di babak empat besar. Babak perempat final yang dilangsungkan pada hari jumat (26/8) berhasil dilaluinya dengan baik. Mereka menghadapi pasangan muda dari Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon yang pernah mengalahkan mereka pada turnamen SCG Thailand Open Grand Prix Gold 2011 bulan juni lalu. Anneke/Nitya kali ini lebih siap. Pasangan Indonesia ini mampu membalas kekalahan mereka dalam dua game. Game pertama, unggulan kelima ini menang dengan 21-16, dan di game kedua menang dengan 21-17. Dengan keberhasilan ini maka rekor pertemuan keduanya saat ini imbang 1-1.

Di babak semifinal yang akan di langsungkan pada hari sabtu (27/8), pasangan Indonesia akan menantang pasangan dari China Taipei Kai Hsin Chiang/Pei Ling Tsai yang di babak delapan besar mengalahkan jago Malaysia Yin Loo Lim/Marylen Poau Leng Ng dengan 21-19, 27-25. Menurut catatan resmi badan bulutangkis dunia atau Badminton World Federation, Anneke/Nitya belum pernah bertemu dengan pasangan dari China Taipei ini. Jadi Kota Ho Chi Minh City menjadi tempat pertemuan pertama keduanya.

Pada babak semifinal ganda putri, tak ada satu negara yang mampu mendominasi. Empat pasangan yang berlaga di babak empat besar semuanya berasal dari negara yang berbeda. Satu tempat lagi di babak semifinal di isi oleh Shinta Mulia Sari/Yao Lei yang menduduki unggulan kedua melawan Coi A Reum/Yoo Hyun Young dari Korea Selatan.

Satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang tersisa di babak delapan besar, Alamsyah Yunus akhirnya terhenti. Alamsyah kalah bersaing dari pemain India Ajay Jayaram yang pada saat pelaksanaan Djarum Indonesia Open Super Series 2011 lalu menjadi pemain yang diidolakan penonton Istora. Alamsyah yang menduduki unggulan keempat kalah rubber game dengan 21-15, 11-21, 15-21. Selain Ajay, India juga berhasil menempatkan satu pemain lagi di babak semifinal. Gurusaidutt R. M. V ikut menembus babak semifinal. Dua kekuatan India ini akan menghadapi para pemimpin unggulan tertinggi kejuaraan ini. Ajay Jayaram akan menantang unggulan kedua Sho Sasaki asal Jepang, sementara Gurusaidutt R. M. V akan dijamu pemain tuan rumah yang menempati unggulan pertama Nguyen Tien Minh.