Hari ini (17/8) Pelatnas Cipayung melaksanakan upacara HUT RI ke 75. Achmad Budiharto selaku Sekretaris Jenderal PP PBSI memimpin langsung jalannya upacara dan menjadi Inspektur Upacara dengan ajudan Teges Satriaji Cahyo Hutomo. Pelaksanaan upacara tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19. Setiap peserta upacara wajib memakai masker dan pastinya juga menjaga jarak. Walau demikian, upacara hari Ulang Tahun Republik Indonesia dilaksanakan dengan hikmat.
Para peserta selain terdiri dari para atlet, juga diikuti oleh pelatih, pengurus, staf dan karyawan PP PBSI. Para pemain muda kali ini diberi tanggung jawab sebagai petugas upacara. Chico Aura Dwi Wardoyo diberi kepercayaan sebagai komandan upacara.
Tiga pemain mendapat tugas sebagai pasukan pengibar bendera Merah Putih. Mereka adalah Angelica Wiratama, Ghifari Anandaffa Prihardika serta Muhammad Yusuf Maulana. Zacharia Josiahno Sumanti mengemban tugas sebagai pembaca pembukaan UUD 1945. Amry Syahnawi dipercaya didaulat sebagai pembaca doa. Sedangkan Ribka Sugiarto menjalankan tugas sebagai pembawa acara.
Pada pidato upacara kali ini, Achmad Budiharto berharap agar para atlet dapat memaknai kemerdekaan yang telah diperjuangkan.
"Di upacara yang dihadiri para atlet ini, saya berharap agar atlet dapat memaknai kemerdekaan Indonesia dengan sebaik-baiknya. Kita harus melanjutkan tongkat estafet dari para pejuang yang perjuangannya harus kita lanjutkan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di setiap pertandingan," ujarnya
"Upacara ini merupakan bentuk rasa syukur kita atas limpahan rahmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan Indonesia. Di masa pandemi Covid-19 kita juga patut bersyukur karena kita masih diberikan berkah kesehatan dan keselamatan," lanjutnya.
Iapun berharap jika semangat bejuang para pahlawan menular kepada para atlet bulutangkis Indonesia yang dalam waktu dekat akan mengikuti putaran final di Aarhus, Denmark pada 3 – 11 Oktobet 2020.
"Di hadapan kita akan ada perjuangan yang besar yaitu membawa pulang kembali supremasi dunia, Piala Thomas Uber ke pangkuan Ibu Pertiwi. Tentu bukanlah hal yang mudah, tapi kita percaya dengan kegigihan dan semangat yang tinggi, ini bisa kita capai," pungkasnya. (AR)
