PB Djarum mendapatkan apresiasiasi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal ini disampaikan secara langsung dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dilaksanakan hari Senin (31/8). RDPU digelar oleh Panitia Kerja RUU sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Komisi X DPR RI.
“Kita sama-sama menyadari bahwa meraih prestasi di dunia olahraga itu tidak bisa instan. Apa yang dilakukan PB Djarum dalam melahirkan atlet bulutangkis kelas dunia merupakan langkah konkrit yang perlu kita jadikan role model. Artinya bagaimana kita membuat sebuah pembinaan yang bersifat terstruktur dan sistematis ini perlu dijaga,” ujar Andreas yang merupakan Anggta DPR Komisi X dari Fraksi PDIP seperti yang dikutip dari Press Release. Harapannya, pola pembibitan dan pembinaan yang telah dijalanan PB Djarum hendaknya bisa menjadi acuan bagi cabang olahraga lainnya.
Yoppy Rosimin selaku ketua PB Djarum menyampaikan ungkapan terimakasih atas apresiasi yang telah diberikan. Disamping itu, ia juga menilai bahwa dibutuhkan konsistensi dan komitmen dari berbagai pihak untuk meruwudkannya.
“Karena saya percaya bahwa Indonesia sangat kaya dengan atlet-atlet berbakat. Yang diperlukan adalah konsistensi dan komitmen dari berbagai pihak, karena mencetak atlet itu tidak seperti pabrik yang mencetak produk, jadi perlu proses panjang dan berliku,” ujarnya.
Mendapat kesempatan menjadi salah satu peserta yang hadir, Yoppy juga menjelaskan berbagai usaha yang telah ditempuh oleh PB Djarum. Salah satunya, PB Djarum menggelar Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis untuk menjaring calon atlet potensial masa depan Indonesia.
“Audisi Umum merupakan formula PB Djarum untuk mencari atlet berbakat di seluruh penjuru Indonesia. Dari data yang kami miliki, bisa dilihat bahwa peserta Audisi Umum berasal dari berbagai kota, bahkan kota-kota terpencil di Indonesia. Proses seleksi ini juga membantu orangtua yang memiliki kesulitan finansial untuk bisa mewujudkan mimpi anaknya sebagai atlet bulutangkis, karena proses Audisi Umum kami sebar di berbagai kota,” pungkasnya. (AR)