Siapa yang menyangka kalau seorang pebulutangkis non unggulan mampu mengalahkan pemain unggulan? Itulah yang terjadi pada babak ketiga turnamen Bahrain International Challenge, yang berlangsung di Indian Club Stadium, sejak selasa (2/12) lalu.

Kejutan besar dipersembahkan oleh Nugroho Andi Saputro, pemain PB Djarum yang memperkuat tim Indonesia. Nugroho (peringkat 212 dunia, per 4 Desember 2008) berhasil menjegal langkah pemain nomor satu Inggris, Andrew Smith yang berperingkat 20 dunia dan merupakan unggulan pertama di turnamen ini. Smith dikalahkan oleh Nugroho dengan skor 21-19, 14-21, 21-14.

Kemenangan ini menjadi kejutan besar bagi tim Indonesia, sekaligus memotivasi para pemain lainnya untuk terus memacu kualitas permainannya pada turnamen ini. Setelah ini Nugroho akan berhadapan dengan Sidharth Saboo yang berasal dari India di babak perempatfinal.

Tidak hanya Nugroho, pemain asal PB Djarum yang lain, Engga Setiawan juga sukses mengungguli unggulan kelima asal Bulagria, Boris Kessov dengan skor 21-5, 21-9. Setelah ini, di perempatfinal nanti Engga juga akan menghadapi pemain asal India lainnya, Gurusa Rajah.

Andreas Adityawarman yang mengalahkan Michal Matejka asal Slowakia, 21-7, 21-10, juga melenggang menuju perempatfinal. Di susul oleh rekan sesama klub Djarum lainnya, Bandar Sigit Pamungkas yang juga sukses menundukkan pemain asal India, Angshuman Bora, dengan skor akhir 21-6, 21-11.

Pada turnamen ini PB Djarum hanya mengirimkan empat pemain di tunggal putra saja. Dan semoga kemenangan demi kemenangan ini merupakan pertanda baik bagi tim Indonesia di Bahrain.