Gelaran turnamen Jakarta Open telah berakhir pada Rabu (28/05) kemarin. Event tahunan yang telah menjadi agenda rutin Pengda PBSI Jakarta tersebut telah memasuki penyelenggaraan yang ke-22, namun secara kualitas permainan masih saja di dominasi oleh para atlet-atlet senior.
Dari seluruh nomor yang di pertandingkan, PB Djarum berhasil memperoleh dua gelar juara yang dipersembahkan lewat tangan-tangan cemerlang Seiko wahyu Kusdianto/Didit Juang Indrianto yang berjuang di Ganda Taruna Putra, serta Muhammad Ulinnuha/Jenna Gozali pada nomor Ganda Campuran Taruna.
Walaupun tidak seberuntung rekannya, Arief Gifar Ramadhan sudah cukup puas bertengger di babak Final Tunggal Remaja Putra. Begitu juga dengan pasangan Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha ang harus puas dikalahkan oleh rekan sesama PB Djarum, Seiko Wahyu/Didit Juang pada babak Final Ganda Taruna Putra.
Seperti yang dikutip dalam tulisan Hendri Kustian, penurunan kualitas bibit-bibit baru di turnamen Jakarta Open kali ini disebabkan karena kelas turnamen sudah tidak lagi menjadi bagian dari seri Satelit Asia. Akibatnya poin yang diraih oleh para pemain hanya untuk tingkat nasional, dan bukan untuk peringkat BWF.
Di samping itu, jadwal turnamen kali ini bentrok dengan Spanyol Open dan juga Singapore satelitte yang juga diperkuat oleh pemain muda pelatnas. Walaupun begitu, jumlah pemain yang mengikuti turnamen ini cukup ramai jika dibnadingkan dengan tahun sebelumnya. Tercatat Jakarta Open 2008 ini diikuti oleh 1337 pemain dari 119 klub bulutangkis di 20 provinsi di Indonesia.