Keluar sebagai juara All England Superseries Premier 2017, tak hanya membawa Kevin Sanjaya Sukamuljo keluar sebagai seorang legenda baru dari PB Djarum. Keberhasilannya menjadi kampiun di turnamen tertua dunia bersama Marcus Fernaldi Gideon pun menjadikan mereka sebagai penghuni peringkat satu dunia.

Atas prestasi ini, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan penghargaan kepada pemuda berusia 21 tahun itu Rabu (22/3) siang di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta. “Saya atas nama PB Djarum merasa bangga dengan lahirnya legenda baru. Kalau juara All England itu menjadi anggota Hall of Fame, nanti nama mereka akan terpampang di tiap GOR kami. Nantinya saya harapkan teman-teman ganda putra, saya menantang kalian untuk menjadi juara berikutnya. Kami pun berharap bahwa All England ini bukan akhir, tetapi awal untuk bisa menjadi juara di kejuaraan bergengsi lainnya,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

Kevin berhasil menjadi juara All England tepat hampir 10 tahun setelah dirinya bergabung bersama PB Djarum di tahun 2007 lalu. “Hampir 10 tahun, dan ini tidak pendek. Ini menjadi salah satu bukti komitmen kami, dan kami tidak akan ingkar janji,” tambahnya.

“Tahun 2007 lalu saya berjumpa Kevin di Kudus. Dari kecil Kevin memang atraktif, saya juga kadang latihan bareng. Saya yakin masa depan dia sangat cerah, semoga Kevin makin berjaya dan bisa membawa nama Indonesia semakin jaya. Ada Asian Games, Olympic dan Kejuaraan Dunia, jangan takabur. Terus berprestasi,” tambah Direktur Djarum Foundation, Victor R Hartono.

Total Kevin mengantongi hadiah sebesar Rp 200 juta dari Djarum Foundation, dan voucher senilai Rp 50 juta dari Blibli.com. “Semoga ini menjadi awal dan akan ada Kevin berikutnya, ini menjadi bagian dari apresiasi kami untuk terus mendukung bulutangkis di tanah air,” ungkap Huwae Jefrey Maeda, head of business development Blibli.com.

Di usianya yang masih muda, Kevin pun mengaku belum memiliki rencana akan hadiah uang atas prestasinya itu. “Mungkin di tabung atau akan diinvestasikan, untuk tabungan masa depan,” ungkapnya singkat.

Kevin bersama Marcus berhasil menjadi juara setelah di partai final pada Minggu (19/3) lalu, mereka berhasil mengalahkan wakil Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen dengan 21-19 dan 21-14. Keberhasilan Kevin ini pun menyambung prestasi atlet-atlet PB Djarum yang terus mengukir prestasi di All England. Setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan, Praveen Jordan/Debby Susanto dan kini Kevin Sanjaya Sukamuljo bersama Marcus Fernaldi Gideon. (RI)