Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Berjuang Keras, Akhirnya Rendy/Afiat Terhenti
27 Agustus 2011
Berjuang Keras, Akhirnya Rendy/Afiat Terhenti
 
 

Setelah berjuang hampir selama satu jam melalui pertarungan yang sengit, ganda putra PB Djarum, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya yang lebih senior, Chayut Triyachart/Danny Bawa Chrisnanta dari Singapura di perempat final Vietnam Open Grand Prix 2011 yang berlangsung kemarin (26/8). Mereka kalah tipis 21-19, 17-21, dan 17-21.

Walaupun kalah lagi di pertemuan kedua antara Rendy/Afiat dan Chayut/Danny, pasangan Indonesia tersebut memperlihatkan kemajuan. Saat bertemu Chayut/Danny di Indonesia Open Super Series 2010, Rendy/Afiat langsung kalah dua game 16-21 dan 17-21, dan hanya bertahan selama 25 menit. Di Vietnam kali ini, Rendy/Afiat berhasil berhasil merebut game pertama dan bahkan mempersulit pasangan Singapura tersebut di game kedua dan ketiga, sebelum akhirnya pertandingan berakhir 53 menit kemudian.

Walaupun Rendy/Afiat gugur, namun Indonesia masih memiliki harapan di ganda putra dengan lolosnya unggulan kelima, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra yang mengalahkan unggulan kedua asal Jepang, Naoki Kawamae/Shoji Sato dengan dua game 21-16 dan 21-13. Ujian Angga/Ryan selanjutnya adalah melangkahi unggulan keenam asal Malaysia, Goh Wei Shem/Lim Khim Wah yang kemarin menang meyakinkan 21-15, 21-9 atas unggulan ketiga asal Taipei, Chen Hung Ling/Lin Yu Lang.

Chayut/Danny sendiri akan bersua Mak Hee Chun/Ong Soon Hock (Malaysia) di semifinal. Mak/Ong menang melalui pertandingan semifinal dramatis melawan unggulan pertama asal Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata. Dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam lebih tersebut, Mak/Ong akhirnya menang sangat tipis 26-28, 21-19, dan 22-20. Pertandingan tersebut bukan saja pertandingan terlama di babak perempat final kemarin, tetapi juga pertandingan dengan jumlah skor terbanyak yang dimainkan dalam satu pertandingan.

Vietnam Open Grand Prix adalah turnamen kelas Grand Prix pertama yang diikuti Rendy/Afiat tahun ini. Sebelumnya, sepanjang tahun 2011 mereka diusahakan masuk ke kelas Super Series dan pencapaian mereka belum terlihat menonjol kecuali pada saat mereka berhasil maju ke perempat final India Open Super Series 2011. Untuk sementara ini, nampaknya kelas Grand Prix dan Grand Prix Gold akan menjadi lahan pelatihan terbaik bagi Rendy/Afiat untuk mematangkan dirinya.

Hanya Satu Unggulan Tunggal Putri Tersisa

Dari delapan pemain unggulan di partai tunggal putri, akhirnya hanya satu yang berhasil lolos ke semifinal, yaitu, Tzu Ying Tai. Ying Tai adalah unggulan ketiga dari Taipei yang masuk ke semifinal dengan susah payah. Lawannya, Sindhu P. V. cukup membuatnya pontang-panting sehingga harus memainkan rubber game yang sengit dan berakhir dengan skor tipis 11-21, 21-11, dan 21-19. Putri Taipei ini akan bertemu Kaori imabeppu (Jepang). Dua semifinalis lainnya adalah Fu Mingtian (Singapura) dan Hwang Hye Youn (Korsel).
Semua pertandingan perempat final tunggal putri kemarin berakhir dengan tiga game dan berlangsung selama lebih dari satu jam. (DC)