Berawal dari sang ayah (Erwin) mengajaknya ke lapangan dan melihat orang bermain bulutangkis, membuat pemain lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2018 asal kota Palu, Bryan Dave Limbowo kala itu terpincut untuk ikut bermain, hingga akhirnya tertarik ingin menjadi atlet bulutangkis.

Bryan yang saat itu berumur tujuh tahun mencoba berlatih ke sasana latihan bulutangkis dekat dengan rumah. Dikarenakan merasa cara pembinaan kurang bagus, Bryan pun menyewa pelatih khusus bernama Iswan selama enam bulan.

"Waktu itu, papa ajak saya ke lapangan dan lihat orang bermain bulutangkis. Saya coba-coba dan mulai tertarik. Umur tujuh tahun ikut latihan di salah satu tempat dekat rumah tapi bukan klub. Kerena mau serius jadi privat khusus sama bang Iswan," jawab juara tunggal pemula putra Astec Sumatera Utara Open 2020.

Bryan mengatakan bahwa di kota Palu lumayan banyak fasilitas bulutangkis hanya saja dalam sistem pembinaannya yang belum memadai. Padahal peminat bulutangkis cukup banyak di kota Palu.

"Fasilitas lumayan banyak tetapi bukan klub ya, hanya tempat latihan itu pun nggak terdaftar di PSBI. Pastinya latihannya beda ya sama di pulau Jawa," sahut pemain yang suka dengan makan ikan bakar.

Bicara kota kelahirannya, Bryan menjelaskan kalau kota Palu itu berada di pulau Sulawesi tepatnya di Sulawesi Tengah dengan suku Kaili menjadi suku mayoritas di kota Palu.

"Palu itu berasal dari bahasa Kaili Volo, artinya bambu yang tumbuh di sekitaran daerah Tawaeli sampai Sigi. Kota Palu memang tidak seperti kota besar lain tetapi cukup ramai," ucapnya lagi.

Meski udara panas di kota Palu tetapi soal kuliner tak kalah enak dengan daerah lainnya di pulau Sulawesi. Kata Bryan, bagi pelancong dianjurkan untuk menyantap makanan khas Palu bernama Kaledo yang menjadi salah satu menu andalannya.

"Kenapa kota Palu panas karena dikelilingi oleh pantai. Iya, Kaledo itu semacam sop dari tulang sapi. Tetapi selain itu kalau mau makanan dari seafood juga banyak dan fresh dari laut sekitar Palu," ujar Bryan.

Bryan merekomendasikan kalau pantai Tanjung Karang di Palu menjadi salah satu destinasi yang patut dikunjungi oleh para pecinta traveling. Selain itu wisata air terjun di kabupaten Palu dan danau Poso juga akan memanjakan mata kala berkunjung ke sana.(ds)