Surabaya - Piala Walikota Surabaya memasuki hari terakhir, PB Djarum berpeluang untuk meraih tiga gelar juara di nomor Dewasa. Hal ini terjadi setelah Andreas Adityawarman, Rosaria Yusfin Pungkasari serta Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki mampu mengatasi lawan masing-masing.
Kemenangan dibuka oleh Andreas, atau yang akrab disapa Adit ini. Ia berhasil membalas kekalahannya tahun lalu dari Senatria (PB SGS PLN). Adit membungkam unggulan dua itu dengan 21-16 dan 21-19.
Di partai puncak, ia akan menantang sang favorit juara asal tuan rumah, Fauzi Adnan. Demi mempertahankan gelar juara di Piala Walikota Surabaya ini, Fauzi rela membatalkan keberangkatannya ke Malaysia Grand Prix Gold. Fauzi pun menjawab dengan tiket final ditangannya, ia menang telak 21-7 dan 21-12 dari Dea Adi Rangga (PB Guna Dharma).
Kemenangan dilanjutkan oleh Rosaria Yusfin Pungkasari yang baru turun hari ini, ia turun di semifinal setelah pada babak pertama mendapat bye, dan diperempat final dinyatakan menang WO. Pipin (sapaan akrabnya – red), terlihat harus berjibaku keras di game pertama dan baru bisa menang dengan poin tipis 21-19. Unggul stamina, ia akhirnya membungkan Tike Arieda Arum dengan 21-8 saja.
Rian/Yonathan menutup kemenangan PB Djarum di partai semifinal itu. Bertarung melawan Dwi Setiawan/Yusuf A (PB Tsunami), mereka berhasil menang hanya dalam tempo 20 menit, 21-15 di kedua game.
“Tadi kami berusaha untuk tidak memberikan kesempatan sekalipun untuk lawan, karena kalau permainan mereka berkembang, kita bisa bahaya,” paparnya.
Mengenai strategi yang akan dipakainya untuk menghadapi Andika Anhar/I Komang Sandy (PB SGS PLN/PB Jaya Raya Suryanaga), Rian mengakui tak akan begitu banyak melakukan perubahan.
“Ya besok semoga bisa bermain seperti tadi, terus menekan dan membiarkan Yoke (Yonathan – red) untuk jaga di garis belakang, biar saya enak gebuknya,” lanjut Rian.
Andika/I Komang sendiri harus bertarung tiga game untuk menundukkan Moh Sholuhuddin Allan/Nur Wahid dengan 21-19, 13-21 dan 21-18. Sementara itu, Rosaria akan menantang Ganis Nur Ramadhani (PB Pertamina) yang menghentikan Silvynna Kurniawan (PB Surya Baja) 15-21, 21-16 dan 21-10.