Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Nova/Vita Tembus Perempat Final
10 Juni 2011
Nova/Vita Tembus Perempat Final
 
 

Pasangan ganda campuran senior Nova Widianto/Vita Marissa menjegal juniornya di Pelatnas, pasangan Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Puspita Dili pada kejuaraan SGC Thailand Open Grand Prix Gold 2011. Hanya dalam dua set, unggulan kedelapan ini membabat rekannya tersebut dengan 21-7, 21-17. Sukses mengalahkan juniornya, Nova/Vita melenggang ke babak perempat final untuk menantang unggulan utama Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.

Korea Selatan mendominasi babak perempat final ganda campuran dengan menempatkan tiga pasangannya. Tuan rumah Thailand sendiri hanya menempatkan dua pasangan. Seperti halnya Indonesia, China dan China Taipei masing-masing hanya berhasil menempatkan satu pasangan.

Harapan untuk meraih gelar juara dari nomor tunggal putra dan putri sirna. Satu-satunya pemain tunggal putra dan putri Indonesia yang tersisa akhirnya menyerah dari lawan-lawannya pada babak kedua.

Di tunggal putri Maria Febe Kusumastuti meski sudah berjuang keras selama tiga game, belum bisa menaklukkan salah satu pemain putri dari negeri tirai bambu, China. Menghadapi unggulan ketujuh Li Xuerui, Maria Febe sempat memberikan harapan ketika berhasil mencuri game pembuka. Tetapi butuh perjuangan untuk bisa mengambil game pertama, karena Febe selalu tertinggal dalam pengumpulan angka. Febe mampu membalikan keadaan saat tertinggal 11-16. Lambat laun ia bisa mengumpulkan angka dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Ketika Febe tertinggal 16-18, ia pun bisa mengunci lawan angka lawan dan melesat untuk menang dengan 21-18.

Sayangnya di dua game terakhir stamina Febe menurun drastis. Febe yang bisa mengimbangi permainan lawan pada game pertama tercecer jauh dan kalah dengan 8-21, 9-21. Kekurangan stamina yang di milikinya pun di akui olehnya.

“Fisik saya terkuras di game pertama dan tidak bisa mengimbangi permainan lawan, sehingga dia (Li Xuerui –red) lebih bisa mengontrol permainan di game selanjutnya,” alasan Febe seperti yang di kutip dari situs resmi PB PBSI. Pada babak perempat final tunggal putri yang dilangsungkan pada hari jumat (10/6), akan mempertemukan delapan unggulan teratas.

Tommy Sugiarto di tunggal putra pun akhirnya harus terhenti pada babak kedua. Meski sempat mengambil game pertama dari Chen Jin asal China dengan 21-13, Tommy akhirnya menyerah di dua game selanjutnya dari unggulan keempat ini dengan 11-21, 14-21. Kejutan terjadi di hari ketiga. Unggulan kedua tunggal putra asal tuan rumah Bonsak Ponsana harus terhenti dari pemain muda asal China Wang Zhengming dengan 21-8, 9-21, 21-17. Kesuksesan China di perkuat dengan kemenangan unggulan pertama Chen Long dari pemain Prancis Brice Leverdez dengan 21-18, 21-12. (AR)