Pasangan Fran/Pia sebagai unggulan ketujuh sukses mengandaskan pasangan unggulan pertama dari Hong Kong Yohan Hadikusumo/ Hoi Wah Chau 21-13, 21-19. Pada game pertama sempat saling mengejar poin dan imbang pada angka 9, setelah itu Fran/ Pia terus melaju tak terkejar dan mampu ditutup dengan skor 21-13. Lalu, pada game kedua, pertandingan berlangsung ketat terlihat terus kejar-mengejar angka hingga skor berimbang 18-18, namun Fran/ Pia langsung tancap gas untuk menjuarai pertandingan ini dengan menutup game kedua 21-19.
Pasangan Anneke/Anisa sebagai unggulan kedua, juga berhasil mengandaskan pasangan unggulan pertama dari Hong Kong Tsz Ka Chan/ Ying Suet Tse 21-19, 21-17. Jalannya pertandingan pada game pertama berlangsung ketat dan saling kejar mengejar angka hingga skor berimbang di angka 18, setelah itu dengan ketenangan yang dimiliki pasangan Indonesia, game pertama ini mampu ditutup dengan skor 21-19. Pada game kedua pasangan Indonesia ini sudah unggul jauh 14-9, sempat didekati pada skor 16-15. Dengan permainan yang taktis, Anneke/ Anisa berhasil mengandaskan pasangan unggulan pertama tersebut dengan skor 21-17 dan berhasil meraih gelar juara.
Pada pertandingan final tunggal putri, Indonesia luput untuk meraih gelar juara. Maria Febe Kusumastuti gagal untuk meneruskan gelar yang diraih pekan sebelumnya di Australian Open Grand Prix, setelah dibabak final New Zealand Open Grand Prix 2009 ini, ia harus mengakui keunggulan pemain Jepang Sayaka Sato, 10-21, 16-21. Sementara itu beberapa pemain- pemain Indonesia lainnya terhenti dibabak semifinal pada turnamen ini. Pemain-pemain tersebut adalah pasangan ganda putra Fernando/ Lingga Lie, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Richi Puspita, dan tunggal putra Andre Kurniawan. Fernando, Lingga Lie, Tontowi Ahmad dan Andre Kurniawan adalah para pemain yang berasal dari klub PB Djarum