Cabang olah raga bulu tangkis kembali menjadi penyelamat kontingen Indonesia di ajang Olimpiade. Pada tahun 2008 atau tepatnya pada Olimpiade di Beijing, Tiongkok, bendera merah putih berkibar. Berbekal satu keping medali emas dari cabang olah raga bulutangkis, Indonesia bertengger di urutan 42 pada daftar perolehan medali.

Adalah pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan yang mempersembahkan medali emas semata wayang untuk Indonesia. Sebenarnya Indonesia punya dua amunisi dari ganda putra. Selain Kido/Hendra, masih ada pasangan Alvent Yulianto/Luluk Hadiyanto. Namun sayang, Alvent/Luluk yang sempat menjadi ganda nomor satu dunia terjungkal di babak pertama usai dikalahkan ganda Jepang, Keita Matsuda/Tadashi Ohtsuka.

Perjalanan Kido/Hendra merebut medali emas dilalui dengan mengalahkan barisan ganda putra terbaik dunia. Dimulai dengan mengalahkan ganda Tiongkok Guo Zhengdong/Xie Zhongbo di babak pertama dengan 22-20, 10-21, 21-17. Lalu andalan Malaysia, Tan Boon Heong/Koo Kien Keat di perempat final dengan 21-16, 21-18. Di babak semifinal ganda Denmark, Jonas Rasmussen/Lars Paaske dengan 21-19, 21-17.  Di babak puncak Kido/Hendra kembali mengalahkan ganda Tiongkok lainnya, Cai Yun/Fu Haifeng dengan rubber game, 12-21, 21-11, 21-16.

Cabang olah raga bulu tangkis juga mempersembahkan satu medali perak bagi kontingen Indonesia melalui pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir. Nova/Liliyana belum berhasil meraih medali emas karena kalah di babak final dari ganda Korea Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung dengan 11-21, 17-21.

Walau era Susy Susanti dan Mia Audina berakhir, Indonesia masih memiliki Maria Kristin Yulianti. Pemain jebolan PB Djarum ini, ikut andil mendongkrak peringkat Indonesia pada daftar perolehan medali. Maria yang tidak diunggulkan sama sekali bisa menghentikan Tine Baun dari Denmark yang menjadi unggulan ke enam pada babak ketiga dengan skor 18-21, 21-19, 21-14. Lalu Saina Nehwal dari India dikalahkan di babak perempat final juga dengan rubber game 26-28, 21-14, 21-15.

Namun usaha menuju babak final gagal usai  kalah 15-21, 15-21 dibabak semifinal dari pemain Tiongkok Zhang Ning. Gagal menembus final, Maria Kristin bisa merebut medali perunggu dengan mengalahkan pemain Tiongkok lainnya, Lu Lan dengan kedudukan akhir, 11-21, 21-13, 21-15. (AR)