Andalan Indonesia di tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka bermain baik pada babak pertama turnamen All England Super Series 2011. Menghadapi pemain India, Ajay Jayaram yang baru pertama kali dihadapinya, Finalis Indonesia Open Grand Prix 2010 ini sukses memetik kemenangan dua set langsung. Awal set pertama Hayom tampil dominan dengan permainan menyerang. Beberapa kali smash yang menjadi andalannya membuahkan hasil. Paruh set pertama Hayom memimpin dengan 11-6. Jalannya pertandingan semakin menarik. Lambat laun pemain India berperingkat 36 dunia ini semakin berkembang permainannya dan mampu mengejar serta bisa menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Seolah tak ingin dikejar dalam perolehan angka, Hayom segera menutup set pertama dengan 21-17.
Di set kedua pertandingan berjalan seimbang. Perolehan angka yang diraih masing-masing pemain sangat ketat. Selisih angkapun tak pernah lebih dari dua. Angka awal di set kedua bisa di raih Hayom dan langsung disamakan Ajay dengan 1-1. Setelah itu angka di scoring board berjalan rapat kembali. Pemain India di set kedua beberapa kali bisa memimpin di depan, bahkan saat istirahat set kedua ia masih berada di depan dengan 11-10. Setelah mampu di kejar Hayom menjadi 13-13, lagi-lagi angka bergerak dengan hanya selisih satu saja. Hayom kembali tertinggal dengan kedudukan 18-19. Tetapi Hayom bisa memborong tiga angka secara berturut-turut sekaligus memenangkan pertandingan dengan 21-19. Dengan hasil ini Hayom berhak mengantongi tiket ke babak kedua dan menantang unggulan ketiga asal China, Lin Dan. Inilah kali pertama Hayom bertemu dengan pemain yang terakhir meraih gelar juara tunggal putra All England tahun 2009.
Dua pasang ganda putra Indonesia juga berhasil maju ke babak kedua. Unggulan ke delapan Mohammad Ahsan/Bona Septano kembali unggul atas pasangan dari Malaysia Mohamad Fairuzizuan Mohamad Tazari/Soon Hock Ong. Seperti perjumpaan pertama mereka, kali ini pun pertandingan harus di lalui dengan tiga set. Set pertama pasangan Indonesia menang mudah dengan 21-10. Pada set kedua ganti pasangan Malaysia yang menang dengan 19-21. Pada set penentuan pasangan Indonesia unggul jauh dengan 21-14.
Peraih medali emas Asian Games Guangzhou, Markis Kido/Hendra Setiawan juga ikut melaju ke babak kedua. Pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Kim Wah Lim yang harus dihadapinya dibuat tak berkutik dalam dua set saja. Kido/Hendra menang dengan 21-10 serta 25-23.
Di babak kedua Mohammad Ahsan/Bona Septano akan bertemu pasangan dari India Rupesh Kumar/Sanave Thomas. Babak kedua All England menjadi pertemuan pertama untuk kedua pasangan ini. Sementara Markis Kido Hendra Setiawan akan meladeni permainan Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata dari Jepang. Peraih medali emas Olimpiade Beijing ini pernah dua kali menang atas pasangan dari Jepang.
Hayom menjadi satu-satunya wakil tunggal putra yang tersisa, setelah tiga pemain lainnya kandas di babak pertama. Sony Dwi Kuncoro kembali harus menyerah mudah atas Bao Chunlai (China) dengan 10-21, 6-21. Simon Santoso yang bermain baik di dua turnamen sebelum All England tak berdaya saat menghadapi Boonsak Ponsana dari Thailand. Semifinalis Korea Open Super Series Premier 2011 menyerah dalam dua set saja dengan 19-21, 15-21. Taufik Hidayat pun harus mengubur impiannya untuk bisa merebut gelar juara tunggal putra All England. Unggulan kedua ini kembali menyerah dari pemain Jepang Kazushi Yamada dengan 10-21, 14-21. Hal yang sama juga di derita pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida gunawan yang harus mengakui pasangan dari Polandia Adam Cwalina/Michal Logosz dengan 16-21, 17-21. (AR)