Samarinda - Dionysius Hayom Rumbaka akhirnya berhasil kembali menembus babak delapan besar sebuah turnamen akbar. Setelah prestasinya sempat surut, kini Hayom mampu menunjukkan bahwa dirinya masih patut untuk diwaspadai sang lawan.
Pada Kamis (29/9) nomor tunggal putra memang bermain dua kali, sesi pagi hari mempertandingkan babak kedua, dan sesi sore memainkan babak ketiga. Di babak kedua, Hayom tak banyak kesulitan untuk bisa mengatasi tunggal Thailand, Pisit Poodchalat. Ia menang 21-12 dan 21-7.
Sedangkan di babak ketiga, Hayom mendapat perlawanan ketat dari Adi Andrianus Prasojo dari Singapura. Hayom kehilangan game pertama dengan 19-21, di awal game kedua pun ia kerap tertinggal, namun beruntung ia bisa menang dengan 21-14.
“Di game pertama saya belum bisa fokus, dan belum bisa berkonsentrasi penuh, akhirnya banyak mati sendiri, dan terlalu santai,” ujarnya.
Di game penentuan, Hayom terlihat sudah menemukan bentuk permainannya. Sempat tertinggal 5-7, Hayom pun melejit untuk unggul 11-8 di interval. dan setelah itu, ia tak mengizinkan sang lawan untuk satu kalipun menyamakan angka, apalagi melewati perolehan angkanya, ia akhirnya unggul 21-15 untuk menebus tiket perempat finalnya.
“Tetapi di game ketiga saya sudah bisa lebih fokus dan lebih percaya diri,”Ini adalah kali pertama Hayom mencicipi babak delapan besar di sepanjang 2011 ini, tentu saja ini merupakan sebuah sinyal bahwa Hayom masih ada di peta persaingan bulutangkis internasional. Di perempat final nanti, ia akan bersua dengan Takuma Ueda. Ia belum pernah melawan tunggal Jepang ini, Hayom berujar bahwa ia tinggal harus memfokuskan fikiran dan konsentrasinya ke lapangan.
“Saya tinggal harus mempertahankan fikiran saya, dan bisa terus fokus dan konsentrasi,” pungkasnya.
Indonesia sendiri masih diwakili oleh tiga tunggal lainnya yakni Alamsyah Yunus yang akan menantang Misbun Ramdhan Moh. Misbun dari Malaysia. Taufik Hidayat yang akan menantang pebulutangkis muda China, Wang Zhengming serta Tommy Sugiarto yang akan berhadapan dengan Kwong Beng Chan dari Malaysia.
