Jakarta - Atlet besutan PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka sukses menunaikan tugasnya sebagai tunggal ketiga tim putra Indonesia. Di laga semifinal SEA Games ke-26 itu, Indonesia dipaksa bermain sampai partai kelima oleh tim gajah putih Thailand.
Indonesia kehilangan poin pertama, setelah Taufik Hidayat gagal mengatasi Tanongsak Saensomboonsuk. Ia kalah dua game langsung, 13-21 dan 16-21. Di partai kedua, Mohammad Ahsan/Bona Septano sempat membuat tim merah putih ketar ketir. Mereka kehilangan game pertama dengan 14-21 dari Sudket Prapakamool/Songphon Anugritayawon. Tetapi mereka mampu membayar kesalahannya di dua game berikutnya, 21-16 dan 21-14.
Indonesia kembali unggul 2-1, setelah Simon Santoso sukses menghentikan Suppanyu Avihingsanon dengan pertarungan selama 37 menit, sekaligus pertarungan tersingkat di babak ini. Ia menang 21-11 dan 21-14.
Indonesia sempat berharap besar untuk bisa memenangkan pertandingan dengan 3-1, sayang banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan baik Hendra Setiawan maupun Markis Kido membuat mereka kehilangan game pertama dengan 19-21. Sempat memaksa rubber 23-21, tetapi mereka kembali gagal mengatasi ganda muda Thailand, Maneepong Jongjit/Bodin Isara dengan 18-21 di game penentuan.
Hayom yang menjadi penentu tim pun sempat tampil dibawah tekanan, kerap tertinggal diawal game. Hayom mampu menyamakan angka di poin ke-13. Ia pun balik memimpin dan akhirnya unggul 21-15 di game pertama. Di game kedua Hayom unggul tipis 11-9 di interval. Akhirnya ia memenangkan pertarungan dengan 21-18 atas Pakkawat Vilailak.
“
Beban pasti ada, apalagi kedudukannya 2-2, tapi lawan pun tentu merasakan hal yang sama, dan saya bisa bermain lebih baik dari lawan hingga saya bisa memenangkan pertandingan tadi,” ujarnya.
Di partai puncak, final ideal akan terjadi. Indoensia akan bertemu Malaysia yang menang 3-0 atas Singapura. Menilik hal ini, Hayom berharap Indonesia akan bisa menang tanpa harus memainkan partai kelima.
“
Kami memiliki waktu recovery satu hari, dan saya belum tahu akan diturunkan atau tidak, itu kan semua kembali kepada keputusan pelatih. Tetapi ya saya harap Indonesia bisa menang tanpa harus memainkan partai kelima,” pungkasnya.