Beratnya latihan yang harus dijalani para atlet di bulan Ramadhan memaksa mereka tak bisa menjalankan ibadah puasa dengan sempurna. Meski sudah diniatkan untuk menjalankan puasa, namun tetap saja mereka tak kuasa untuk menghalau rasa dahaga saat menjalankan latihan. Hal ini pun di alami oleh seorang Dinar Dyah Ayustine, pemain tunggal putri asal PB Djarum yang kini tengah menjadi bagian kawah candradimuka Cipayung.
Niat puasa memang begitu kental dalam dirinya, tetapi saat latihan berat yang harus ia jalani, mau tak mau puasa yang telah di jalani separuh hari ia batalkan. “Kalo latihan sehari dua kali ga kuat,” ujarnya. “Tapi kalo latihan sekali, Alhamdulillah saya bisa puasa,” sambungnya. “Jadi puasanya cuma hari Rabu, Sabtu sama minggu aja,” tuturnya .
Ia sendiri tak mau menyianyiakan untuk memperbanyak beribadah di bulan suci ini. Setiap malam ia selalu menyempatkan diri ikut melaksanakan sholat taraweh. “Kalo taraweh Alhamdulillah ikut terus,” pungkasnya.
Bagi Dinar, ini adalah tahun kedua berpuasa di Pelatnas. Selama dua tahun di Cipayung, ia tak pernah lupa mencari minuman kesukaannnya untuk berbuka puasa.
“Untuk buka saya suka air kelapa muda dan teh manis,” paparnya. Beruntung, minuman kesukaannya kerap disediakan di asrama Pelatnas. Tetapi jika menu kegemarannya tidak ada, maka ia akan mencarinya di luar pelatnas. “Kalo ga ada di asrama, saya cari di luar,” ujarnya.
Selamat Melaksanakan Ibadah Puasa. (AR)