Partai ganda putra kembali menjadi harapan terbesar Indonesia untuk merebut gelar di Vietnam Challenge 2011 setelah partai tunggal putra tersapu bersih sebelum perempat final. Pasangan unggulan pertama dari PB Djarum, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto menjadi sorotan utama.
Fernando/Wifqi yang tahun lalu mentok di perempat final turnamen yang sama, tentunya berharap melaju lebih jauh tahun ini, apalagi dengan emblem unggulan yang tersemat. Di babak pertama (32 besar), mereka berhasil menundukkan pasangan lolosan kualifikasi asal Taipei, Huang Po Jui/Lin Chia Yu dengan tiga set, 21-16, 17-21, dan 21-10 selama 45 menit. Di babak kedua, mereka akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Takatoshi Kurose/Keigo Sonoda yang seharusnya mampu dilampaui Fernando/Wifqi untuk melaju ke perempat final.
Pasangan lain yang potensial untuk melaju ke perempat final adalah unggulan ketujuh asal PB Djarum, Rahmat Adianto/Andrei Adista yang menang tipis 21-14, 25-23 di babak pertama atas pasangan Malaysia, Pang Zheng Lin/Yew Hong Kheng. Menghadapi Evgenij Dremin/Sergey Lunev (Rusia) di babak kedua seharusnya tidak menjadi aral berarti bagi mereka untuk kemudian masuk ke perempat final.
Hanya saja, di prediksi perempat final kedua pasangan, mereka nampak akan bersua lawan tangguh dari Korsel. Fernando/Wifqi berpeluang bersua unggulan kelima, Cho Gun Woo/Kang Ji Wook, sedangkan Rahmat/Andrei bisa saja bertemu non-unggulan, Choi Yong Hyun/Park Gun Nam atau malah pasangan unggulan kedua asal Thailand, Patiphat Chalardchalaem/Nipitphon Puangpuapech.
Tentu saja Korsel harus diwaspadai karena sudah terlihat sebelumnya di partai tunggal putra, dimana perwakilan mereka mampu menundukkan beberapa unggulan. Di partai ganda putra, Choi/Park juga melaju ke babak kedua dengan mengalahkan pasangan merah-putih lainnya, Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita walaupun dengan skor ketat 21-19 dan 21-17. Didit Juang Indrianto/Jordan Praveen juga harus mengakui kelebihan pasangan unggulan keempat asal Malaysia, Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid/Vountus Indra Mawan yang menang 21-12 dan 21-10.
Namun secara keseluruhan tim ganda putra Indonesia masih kuat. Masih ada enam pasangan yang melaju ke babak kedua, dan semuanya tersebar merata. Yang nampak akan harus berjuang keras di babak kedua ini adalah Andika Anhar/Hendra Setyo dan Agripina Primarahmanto Putera/Ricky Karanda Suwardi yang menghadapi perwakilan Taipei. Laporan menunjukkan bahwa Taipei memiliki tim ganda putra yang cukup solid, sehingga siapa pun yang datang dari pulau tersebut, perlu diwaspadai.
Selain itu, Muhammad Ulinnuha/Marcus Fernaldi Gideon juga harus berhati-hati dengan Jonathan Tang/Derek Wong asal Singapura yang sudah cukup makan asam-garam di dunia bulutangkis internasional. Walaupun pasangan negeri singa tersebut belum memiliki prestasi mentereng, namun pengalamannya bisa jadi berbicara banyak di Hanoi kali ini.
Kita harapkan yang terbaik dari keenam pasangan merah-putih tersebut. Jika semuanya berhasil lolos ke perempat final,maka tentu saja peluang membawa pulang gelar juara akan semakin tinggi hingga 75% kemungkinan. (DC)