Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Ini Pesan Minarti Timur Pada Pebulutangkis Muda Indonesia
07 Juni 2006
Ini Pesan Minarti Timur Pada Pebulutangkis Muda Indonesia
 
 

Minarti Timur, pemain spesialis ganda campuran Indonesia era tahun 1990 sampai 2000-an, memberikan wejangan kepada para pebulutangkis Indonesia untuk dapat menaklukkan Istora Senayan, tempat berlangsungnya Indonesia Open. Minarti adalah peraih gelar Indonesia Open 5 kali secara beruntun pada tahun 1995-1999 bersama Tri Kusharjanto.


Menurut Minarti, ada tiga rahasia untuk dapat menaklukkan Istora dan memenangkan banyak gelar. Yang pertama adalah persiapan yang matang, yang kedua, jangan cepat puas dan terakhir, harus berpikir positif.


"Untuk menghadapi sebuah turnamen, persiapan yang dilakukan harus matang, latihannya yang serius dan sungguh-sungguh. Selain itu, sebagai pemain, tidak boleh cepat puas. Dalam setiap pertandingan yang dijalani, harus bermain maksimal dan berusaha untuk memenangkan pertandingan tersebut. Terakhir, harus selalu berpikir positif, karena sebagai tuan rumah, kita diuntungkan dari segi penguasaan lapangan dan dukungan dari penonton bisa membuat kita lebih percaya diri," tutur Minarti.


Peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 ini juga mengatakan, baginya dukungan penonton yang begitu antusias tentunya menambah semangat dan membuatnya termotivasi untuk bermain maksimal dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Selain itu, pemain kelahiran Surabaya, 25 Maret 1968 ini juga memberikan tips untuk semua pemain muda Indonesia agar bisa menjadi juara di rumah sendiri.


"Yang utama pastinya persiapan harus bagus. Jangan jadikan status kita sebagai tuan rumah itu menjadi beban. Harus bisa menikmati permainan, sehingga bisa main lepas dan pantang menyerah sampai poin terakhir," kata peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 1997 ini.


"Untuk mengatasi masalah angin yang cukup kencang dan riuhnya sorak sorai penonton, pemain harus bisa lebih fokus dan konsentrasi pada permainan sendiri. Dan yang terakhir dan paling penting, jangan lupa berdoa. Dengan persiapan yang maksimal, usaha yang maksimal di lapangan, dan doa mohon kekuatan pada Tuhan, bukan hal mustahil kita dapat memenangkan pertandingan tersebut," tambah Minarti.


Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 telah selesai dilangsungkan dengan hasil kurang memuaskan karena tidak ada satu pun wakil Indonesia yang melaju hingga babak puncak. Namun dengan hasil positif yang ditorehkan oleh para pemain pelapis di Indonesia Open tahun ini, bukan tidak mungkin tahun depan pemain Indonesia dapat meraih gelar di negeri sendiri.

Sumber : Humas PBSI