Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Sabet Dua Gelar Di Belanda
20 Oktober 2008
Sabet Dua Gelar Di Belanda
 
 

Indonesia berhasil meraih dua gelar di turnamen Yonex Ducth Open 2008 yang berlangsung dari 14 Oktober – 19 Oktober 2008 di kota Amsterdam, Belanda, yang diperoleh melalui Andre Kurniawan di nomor tunggal putra dan Fran Kurniawan/Rendra Wijaya di ganda putra. Pada babak final itu sendiri, Indonesia yang diwakili oleh pemain- pemain asal klub PB Djarum, sebenarnya berhasil menempatkan pemain- pemainnya pada empat nomor final. Dua nomor final lainnya yang harus puas meraih gelar sebagai runner up adalah Fran Kurniawan/Shendy di nomor ganda campuran dan Meiliana Jauhari/Shendy di nomor ganda putri.

Dengan raihan gelar juara sebanyak 2 buah ini dan menempatkan pemain- pemainnya di empat nomor final, merupakan peningkatan prestasi bila dibandingkan pada tahun 2007 di turnamen ini yang memperoleh 1 gelar juara melalui ganda putra yang juga diwakili oleh pemain asal PB Djarum, Rian/Yonathan yang mengalahkan rekan seklubnya Fran/Rendra di final.

Andre Kurniawan (unggulan ke-3) di babak final tersebut berhasil mengalahkan pemain asal India, Chetan Anand dengan rubber game 21-15, 11-21, 21-19. Pemain India tersebut yang merupakan unggulan ke- 6 di turnamen ini, cukup memberikan perlawanan yang berarti pada saat di final. Di set pertama susul menyusul angka terjadi hingga skor imbang di angka 9, kemudian Andre dapat terus melesat untuk selalu unggul dalam perolehan angka dan hingga mampu ditutup dengan skor 21-15. Pada game kedua, skor ketat hanya terjadi sampai dengan angka 4, dan sepertinya Andre sudah berniat melepas set ini untuk menuju rubber game, karena lawan dapat mudah menutupnya dengan skor 11-21.

Di game ketiga, pertandingan ternyata berlangsung cukup menegangkan, karena Andre terlihat kewalahan untuk mencoba unggul dalam perolehan poin. Sempat tertinggal 0-5, kemudian mendekat hingga 6-7, kemudian tertinggal lagi cukup jauh hingga 11-17, pada saat poin ini Andre dengan segala ketekunannya berhasil mengejar ketertinggalannya menjadi 17- 17, dan 18-18. Setelah itu Andre berhasil mengendalikan pertandingan dan mampu ia tutup dengan di game ini dengan skor 21-19.

Pada pertandingan final ganda Putra, finalis tahun lalu, Fran Kurniawan/Rendra yang merupaka unggulan ke-1 di turnamen ini, sukses menuntaskan misinya, setelah dengan keyakinan penuh berhasil menumbangkan lawannya dari India, Rupesh Kumar/ Sanave dengan dua game langsung, 21-18, 21-18. Terlihat dari data statistik pertandingan, Fran/Rendra memiliki keunggulan pukulan smash 24 berbanding 17 dan pukulan rally 42 berbanding 36.

Pada set ke-1 perolehan skor Fran/Rendra selalu mengungguli lawannya walau sempat berimbang di angka 2, sebelum ditutup dengan 21-18. Pada set ke-2, skor sempat berimbang di angka 8 dan 10, kemudian sempat unggul lumayan jauh di angka 18-12, dan kemudian ditutup dengan 21-18. Untuk final ganda campuran yang diwakili oleh Fran Kurniawan/Shendy harus mengakui keunggulan pasangan asal Denmark, Joachim Fischer/Christinna Pedersen dengan skor 17-21, 9-21 dan pada ganda putri Meliana Jauhari/Shendy yang ditempatkan sebagai unggulan ke-2 harus mengakui keunggulan pasangan asal Denmark juga, yakni Lena Frier K/Kamilla Rytter Juhl (unggulan ke-1) dengan skor 16-21, 23-25.