Ganda taruna campuran PB Djarum, Muhammad Lutfhi Habibi/Jane Maira Faiza masih mencari-cari hawa pertandingan di laga pembuka Sirnas Premier 2025, Senin (1/12). Hal ini membuat keduanya harus kehilangan game pertama dan memaksakan rubber game dengan lawannya, Raffarel Radzinski Sadad/Annisa Febriany Shalihah (Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya).

“Di game pertama saya merasa nggak ada hawa yang enak. Mungkin juga tegang, jadi belum bisa main dengan benar,” kata Jane usai laganya.

Kalah di game pertama, membuat Lutfi/Jane harus putar otak untuk merebut kemenangan. Keduanya kemudian mengatur strategi baru dengan mengubah tempo permainan. Taktik tersebut akhirnya berbuah manis. Lutfi/Jane mampu menyamakan kedudukan di game kedua dan merebut kemenangan di game berikutnya dengan skor akhir 15-21, 21-17, 21-18.

“Di game kedua kami mengatur tempo permainan dan mengikuti permainan Jane dulu supaya dia enak di lapangan,” ujar Lutfi.

“Game ketiga kami sempat ketinggalan karena ragu-ragu di lapangan. Kami masih beradaptasi dengan angin dan lapangan. Jadi berusaha menaikkan hawa pertandingannya lagi dan lebih yakin lagi,” lanjut Lutfi.

Lolos ke babak 16 besar, Lutfi/Jane kemudian akan berhadapan dengan unggulan dua, Mitchel Rori Monintjs/Balqis Azzahra Kayla Hasan (Tangkas Jakarta).

“Besok harus lebih banyak pemanasannya, supaya bisa lebih yakin,” kata Jane.

“Kami mau memaksimalkan setiap pertandingan. Kalau hasil Sirnas Premier dan Kejurnas kami ada kesempatan buat ikut Seleknas. Tapi kami tidak terlalu menggebu-gebu untuk ke sana. Kami mau main maksimal dulu saja,” ungkap Lutfi.

Hasil lengkap pertandingannya bisa dilihat di sini. (NFA)