Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Alan Budi Kusuma, Susy Susanti, Hariyanto Arbi, dan Iwan Fals Dukung Djarum Trees For Life
30 Mei 2010
Alan Budi Kusuma, Susy Susanti, Hariyanto Arbi, dan Iwan Fals Dukung Djarum Trees For Life
 
 

Rangkaian Penutup di Tahap Pertama 2.767 Penanaman Pohon Trembesi Bersama

Demak, 27 Mei 2010 – Pada hari Kamis 27 Mei 2010, tepat  2.767 Pohon Trembesi sudah di tanam di sepanjang turus jalan Semarang-Kudus Jawa Tengah yang diselenggarakan sejak bulan Januari 2010. Penanaman yang dilakukan bersama legendaris Indonesia menjadi rangkaian penutup dari tahap pertama penanaman Pohon Trembesi dari rangkaian program Djarum Trees For Life dari Corporate Social Responsibility (CSR) Djarum Bakti Lingkungan. 

Penanaman yang dilakukan di area Desa Wonosalam Kecamatan Gajah, Demak ini melibatkan dua legendaris Indonesia yaitu dari musik diwakilkan oleh Iwan fals. Sementara legendaris kedua berasal dari mantan atlit bulutangkis Indonesia yaitu pasangan Alan Budi Kusuma-Susy Susanti dan Haryanto Arbi. Keempat legendaris tersebut menjadi tokoh yang turut serta melakukan pelestarian lingkungan melalui penanaman Pohon Trembesi.

"Dengan rasa syukur kami panjatkan bahwa tepat pada hari ini sebanyak 2.767 Pohon Trembesi telah selesai kami tanam di sepanjang turus jalan Semarang-Kudus Jawa Tengah. Kegiatan di bawah payung program Djarum Trees For Life ini merupakan wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan Indonesia, sehingga pada masa mendatang 2.767 Pohon Trembesi ini diharapkan dapat memberikan keteduhan dan dapat mengatasi pemanasan global, ujar FX Supanji, perwakilan PT. Djarum.

Sementara Iwan Fals yang mengungkapkan sejak dulu saya sangat peduli dengan lingkungan hidup Indonesia. Oleh sebab itu saya hadir disini ingin menularkan semangat dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Demak sekitar untuk merawat Pohon Trembesi demi pelestarian lingkungan Indonesia di masa depan. 2767 Pohon trembesi dewasa dapat menyerap CO2 sebanyak 78,826,296 kg/thn. Maka penanaman satu Pohon Trembesi sangat berarti bagi pelestarian lingkungan, apalagi jika kita dapat menanam sepanjang turus jalan ini. 
Legendaris Indonesia: Iwan Fals, Alan Budi Kusuma, Susy Susanti & Haryanto Arbi
Menurut catatan Dr. Ir. H. Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor bahwa Pohon Trembesi suatu terobosan untuk mengatasi pemanasan global, karena memiliki daya rosot gas CO2 yang sangat tinggi. Satu batang pohon Trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya (diameter tajuk 15m). Penanaman jenis ini secara luas dapat menurunkan konsentrasi gas ini secara efektif dalam waktu yang lebih singkat.

"Oleh sebab itu marilah kita untuk dapat menjaga Pohon Trembesi ini demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Tanaman pun hampir sama dengan atlit. Atlit berlatih sejak dini untuk menjadi atlit besar Internasional. Demikian pula tanaman, jika kita rawat sejak dini maka di kemudian hari dapat memberikan keteduhan dan manfaat bagi kita semua", ujar Alan Budi Kusuma.

Program Djarum Trees for Life telah melakukan penanaman 2.767 pohon trembesi dengan tinggi pohon sekitar 2 s/d 2,5 meter. Pemeliharaan pohon akan dilakukan oleh pihak PT. Djarum selama tiga tahun pertama dengan cara menyirami dan merawat perkembangannya. Pohon trembesi dipilih selain memiliki kemampuan sebagai peneduh, juga sebagai pohon dengan serapan CO2 tertinggi. 

Sejak Januari 2010, penanaman 2.767 Pohon Trembesi telah melibatkan berbagai elemen masyarakat, antara lain Gubernur beserta Muspida Jawa Tengah, lalu artis Nugie dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan, kemudian bersama 400 karyawan PT. Djarum dan artis Luna Maya. Dilanjuti bersama bloggers - Raditya Dika, Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di Jawa Tengah, Beswan Djarum dan anggota band NIDJI. 

"Tentunya program Djarum Trees For Life tidak akan berhenti sampai sini. Bahkan akan dilanjutkan meluas ke daerah lain. Kami akan terus melakukan komitmen dan semangat kami untuk melakukan pelestarian lingkungan Indonesia", ujar. FX Supanji, Ketua Persatuan Olahraga Djarum, yang mewakili PT. Djarum (*)

Sekilas mengenai Djarum Bakti Lingkungan:

Sejak tahun 1979, Djarum Bakti Lingkungan mendedikasikan untuk melestarikan lingkungan demi hidup yang berkualitas. Kota Kudus adalah langkah awal dari program ini. Ribuan jenis tanaman peneduh ditanam. Selain itu, dibawah payung Djarum Bakti Lingkungan telah melakukan aksi pelestarian lereng Gunung Muria dengan tanaman peneduh maupun pohon bernilai ekonomi, sehingga mampu mempertahankan kawasan penting resapan air kota Kudus. Selain itu sejak tahun 2008 Djarum Bakti Lingkungan bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Jawa Tengah, turut serta dalam program pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo dengan komitmen 700.000 pohon.

Demikian semua upaya tersebut adalah bentuk konsistensi PT. Djarum yang sangat peduli pada pelestarian lingkungan. Untuk seterusnya PT. Djarum tak akan pernah berhenti menjaga komitmen ini, demi terwujudnya negeri sehat, nyaman dan lestari serta kualitas hidup yang lebih baik, untuk kita dan anak cucu nanti.