Peringkat atlet Pelatnas lulusan PB Djarum, Meiliana Jauhari yang berpasangan dengan Greysia Polii tampak mencolok di peringkat dunia rilisan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) per tanggal 5 Agustus 2010. Peringkat dunia ganda putri mereka naik sebanyak 14 peringkat, lompatan yang sangat besar dibandingkan lompatan-lompatan lainnya dalam rentang satu pekan.
Mei/Grace yang baru dipasangkan Februari silam di putaran kualifikasi Asia Piala Uber 2010 ini melompat dari peringkat 36 ke peringkat 22 dunia hanya dalam satu minggu terakhir. Selain di ajang Piala Uber tahun ini, mereka telah berpasangan sebanyak enam kali di turnamen internasional individual dan secara konsisten selalu lolos minimal sampai ke babak perempat final. Pencapaian terbaik mereka adalah menjadi runner up di Macau Open Grand Prix Gold bulan lalu dan semifinalis Singapore Open Super Series Juni silam.
Mereka juga bersama-sama telah mengalahkan pasangan-pasangan alot dari berbagai negara seperti Chin Eei Hui/Wong Pei Tty (Malaysia, #6 dunia), Mizuki Fujii/Reika Kakiwa (Jepang, #7 dunia), Petya Nedeltcheva/Anastasia Russkikh (Bulgaria/Rusia, #8 dunia), Yao Lei/Shinta Mulia Sari (Singapura, #9 dunia), Lee Kyung Won/Ha Jung Eun (Korea Selatan, #11 dunia), dan Vita Marissa/Saralee Thoungthongkam (pemain-pemain senior gabungan Indonesia dan Thailand).
Selain itu mereka juga pernah nyaris menang dari pasangan nomor tiga dunia asal Taipei, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin di Macau Open dengan skor ketat 21-16, 18-21, dan 16-21. Mei/Grace juga sangat mempersulit juara Asia 2010 asal China, Pan Pan/Qing Tian padahal saat itu Mei/Grace baru pertama kalinya berpasangan di turnamen internasional individual. Pertandingan di Inggris saat itu menyita waktu lebih dari 1,5 jam, walaupun akhirnya mereka kalah dengan skor yang mengiris hati, 23-25, 21-17, dan 17-21.
Dengan penampilan konsisten tersebut, tidak heran jika Mei/Grace menjadi pasangan ganda putri dengan lompatan peringkat paling fenomenal di rilis peringkat BWF per tanggal 5 Agustus 2010. Tiga lompatan terbaik yang membuntuti gebrakan Mei/Grace terjadi di ganda putra dan tunggal putri, namun tak satu pun menyentuh lompatan digit dobel.
Pasangan muda ganda putra Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong melompat sembilan angka ke peringkat 12 dunia, sedangkan pasangan gaek ganda putra Malaysia, Choong Tan Fook/Lee Wan Wah berusaha memperbaiki kedodoran prestasinya dengan melompat delapan poin ke peringkat 18 dunia. Indonesia juga boleh berbangga karena putri kelahirannya, Adriyanti Firdasari, memimpin lompatan di sektor tunggal putri dengan lima poin menjadi pemain nomor 22 dunia.
Peringkat dunia BWF dirilis setiap minggu, dan menghitung maksimum 10 poin turnamen BWF yang diikuti selama 52 minggu terakhir. Perhitungan peringkat atlet yang mengikuti lebih dari 10 turnamen BWF dalam 52 minggu terakhir dilakukan dengan mengambil 10 poin terbaik. Dengan mengikuti kelas turnamen yang lebih tinggi maupun lolos ke babak yang lebih lanjut, pemain memperoleh poin yang lebih besar. (DC)
