Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tak Banyak Kejutan di Hari Pertama
27 Oktober 2010
Tak Banyak Kejutan di Hari Pertama
 
 

Medan – Inilah akhir perjalanan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) di 2010 ini. setelah melalui sembilan kota, dengan hadiah total Rp 165.000.000 di setiap serinya, maka kejuaraan kali ini yang juga memperebutkan piara Gubernur Sumatra Utara, akan menjadi ajang terakhir pembuktian bagi mereka yang ingin melanjutkan tradisi juara.

PB Djarum kembali turun, meskipun harus menyimpan beberapa amunisinya terkait Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan digelar bulan depan. Nama-nama besar di kelas taruna, menjadi momok tersendiri bagi calon lawan mereka. Catat Yeni Asmarani yang diunggulkan ditempat pertama, dengan menjadi unggulan kerap kali ia diuntungkan dengan mendapat bye, tak terkecuali pada Djarum Sirnas kali ini.

“Susah lawan Yeni,” ungkap Rinna Andriani dari PB Mutiara beberapa waktu lalu.

Bahkan bagi beberapa klub lokal, mendengar nama PB Djarum disebut sudah menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi mereka. Tak jarang, mereka malah menjadi tertekan dan tidak bisa mengembangkan permainan, hingga akhirnya berimbas kepada kekalahan mereka di pertandingan.

“Wah, lawan Djarum sih kadang takut juga,” ungkap salah satu atlet yang tidak mau disebut namanya.

Kejuaraan kali ini pun dimeriahkan oleh beberapa atlet asing. Diantaranya lima atlet China yang didatangkan oleh klub Shamrock asal tuan rumah. Kendati tanpa Pelatnas, para pesaing di tingkat nasional tak mau tertinggal, tak terkecuali pemegang gelar juara Ganda Campuran Dewasa di Surabaya, Rendra Wijaya/Maria Elfira Christina.

Ganda Campuran Lukhi/ApriliaDi pertandingan hari ini, hanya sedikit dari putra putri PB Djarum dikelas Taruna dan Dewasa yang berlaga. Diantaranya adalah Lukhi Apri Nugroho/Aulia Darajat, kendati sempat terseok di dua game awal dimana mereka tertinggal 19-21 di game pertama, dan unggul 21-10 di game kedua. Tanpa ampun mereka membuktikan ketangguhannya dengan melumat lawannya, Apid Rosidin/Vicya Sadra Damayanti dan hanya memberi mereka tujuh poin saja.

Darmiko yang mulus ke perempat final di nomor campuran, kembali berlaga tadi sore bersama Ferdian Fascal Wardhani Rusma. Mereka pun tak perlu memeras banyak keringat, mereka hanya butuh 25 menit saja untuk menang. Pertandingan-pertandingan hari ini pun cenderung menjadi pertandingan yang singkat, bahkan beberapa lapangan dibiarkan kosong, untuk menunggu jam pertandingan berikutnya.

Link Berita Terkait :
Galeri Sirkuit Nasional Medan 2010
Djarum Live Score Sirkuit Nasional Medan 2010
Hasil Lengkap Pertandingan