Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Vito dan Febby Lolos dari Gempuran Tuan Rumah
02 Desember 2010
Vito dan Febby Lolos dari Gempuran Tuan Rumah
 
 

Sang juara tunggal putra Kejurnas Shesar Hiren Rhustavito atau yang biasa dipanggil Vito lolos ke babak kedua (32 besar) turnamen Kaohsiung International Challenge 2010 yang berlangsung kemarin (1/12). Lolosnya putra PB Djarum ini juga ditemani oleh atlet tunggal putri Febby Angguni dan pasangan ganda putra Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita. Semuanya menang atas perwakilan tuan rumah.

Vito hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menumbangkan Ho Chih Ying 21-15 dan 21-7 untuk kemudian bertemu lagi dengan pemain Taipei lainnya, Lan Wei Hsing di babak 32 besar hari ini (2/12). Ho tergolong masih “hijau” di dunia bulutangkis internasional namun bukan berarti akan menjadi lawan mudah karena buktinya ia mampu menyingkirkan sejawatnya, Lee Chen Yen, yang sudah sejak tahun 2006 mencicipi turnamen internasional di luar negeri dan pernah berhadapan dengan nama-nama seperti Chen Yu (China) dan Boonsak Ponsana (Thailand).

Selain Vito, Febby juga dikeroyok oleh para pemain tuan rumah. Setelah mengalahkan Tseng Yu Ling 21-16 dan 21-15 di babak pertama, selanjutnya ia akan berhadapan dengan putri Taipei lainnya, Chiang Pei Hsin di babak 16 besar. Chiang adalah unggulan ketiga dan cukup mapan pengalaman internasional sejak “debutnya” di Korea International Challenge akhir tahun lalu walaupun kiprahnya sampai sekarang belum ada yang dapat dikatakan sebagai fenomenal. Tetap saja, melawan Chiang tidak akan menjadi pengalaman mudah. Febby harus bermain cerdik mencari celah sang unggulan.

Jones dan DandiYang menuai pengalaman paling berharga seharusnya adalah Jones/Dandi karena deretan ganda putra Taipei terkenal kepiawaiannya. Memang pasangan PB djarum ini beremblem unggulan keempat, dan para pasangan top Taipei tidak turun karena mengikuti China Open Super Series 2010 yang juga berlangsung pada minggu ini, tetapi bukan berarti jalan mereka menjadi mulus ke podium juara.

Di pertandingan pertama kemarin, mereka membutuhkan waktu 45 menit lewat pertarungan ketat yang berlangsung tiga set saat melawan Chen Ping Min/Cheng Hao Yu. Kemenangan mereka pun begitu tipis, 21-17, 17-21, dan 21-18. Inilah bukti bahwa kekuatan generasi muda ganda putra Taipei tidak dapat dipandang sebelah mata. Karenanya, Jones/Dandi perlu mempersiapkan yang terbaik dalam menghadapi pertarungan selanjutnya melawan pasangan Taipei lainnya, Huang Po Yi/Lu Chia Pin.

Diadakan di China Taipei, putra-putri PB Djarum ini tentunya (akan) mendapat pengalaman berharga karena banyak atlet dunia berkualitas yang berasal dari sini, terutama dari sektor ganda. Karena diadakan berbarengan dengan China Open Super Series, maka inilah kesempatan tim PB Djarum untuk menjajal lapis generasi muda Taipei dan melaju maksimal. (DC)