Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Taufik Runner Up di Bukit Jalil
24 Januari 2011
Taufik Runner Up di Bukit Jalil
 
 

Pada pertandingan final tunggal putra turnamen Malaysia Open Super Series 2011 yang berlangsung kemarin (23/1), Taufik Hidayat mencatat prestasi sebagai runner up setelah akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya, Lee Chong Wei yang untuk ketujuh kalinya menjuarai Malaysia Open.

“Saya ditekan terus,” jelas Taufik. “[Tetapi] Chong Wei memang bermain lebih baik, terutama karena bermain di hadapan orang-orangnya sendiri.”

Taufik HidayatSebenarnya Taufik memulai permainannya dengan prima. Pukulan kedua pemain begitu rapi dan akurat hingga membuat para penonton terpukau. Di awal set pertama, angka mereka saling berkejaran. Namun setelah berimbang lima sama, Chong Wei berhasil lepas dari tekanan setelah beberapa kali pengembalian Taufik tidak serapi sebelumnya.

Saat skor 11-7 untuk Chong Wei, terlihat ekspresi Taufik yang tidak lagi sesantai saat ia berlaga di babak-babak sebelumnya. Chong Wei sendiri terlihat semakin percaya diri dan semakin jauh meninggalkan Taufik sampai 17-8. Perbedaan jauh tersebut nampaknya mendorong Taufik untuk melepaskan set tersebut dengan banyak mengarahkan bola ke arah Chong Wei sehingga set pertama pun jatuh ke tangan Chong Wei 21-8.

Di set kedua, Taufik tampak siap melawan Chong Wei tetapi sayangnya ia berada di posisi angin kencang sehingga beberapa kali dorongannya memanjang ke belakang. Taufik sempat tertinggal 4-11 sampai 8-18, hal tersebut sempat membuat Taufik putus asa. TetapiTaufik berhasil kembali ke permainan prima sedangkan Chong Wei tampak sedikit mengendur. Dari tertinggal 8-18, Taufik mampu mengejar sampai 17-18. Sekilas ia tampak telah mendapatkan kunci cara mengendalikan Chong Wei, dengan mengarahkan pukulan tajam ke arah badan maupun ke arah garis batas sisi lapangan forehand Chong Wei. Stadium Putra pun bergemuruh.

“Ia [Chong Wei – red] berbaik hati memberi saya peluang untuk mengejar,” canda Taufik usai pertandingan yang disanggah Chong Wei yang mengatakan bahwa ia memang agak sedikit lengah karena sudah memimpin begitu jauh. “Tahu-tahu saja Taufik mengejar dari 8-18 sampai 17-18,” tukas Chong Wei.

Karena itulah kemudian Chong Wei tampak kembali siaga penuh. Ia meningkatkan permainannya dan akhirnya berhasil menang 21-17 di set kedua saat pengembalian Taufik sedikit kelebihan dorong sehingga dinyatakan keluar.

“Saya senang bisa menang karena sebagai wakil Malaysia terakhir, saya berharap dapat berbuat sesuatu,” terang Chong Wei mengenai kemenangannya. “Selanjutnya di Korea [Open Premier Super Series 2011] saya juga akan berusaha keras dan memberikan yang terbaik.”

Taufik juga akan berlabuh ke Seoul untuk mengikuti turnamen Korea Open yang pertama kalinya. “Sebelumnya ia tidak pernah ikut karena udaranya dingin sekali,”jelas Taufik. Memang Korea Open selalu diadakan pada bulan Januari, bulan musim dingin negara tersebut yang bersalju dan suhu udara jatuh di bawah angka nol. Tetapi naiknya level Korea Open tahun ini ke Korea Open Super Series Premier membuat banyak pemain tidak lagi mempedulikan cuaca tersebut karena iming-iming total hadiah uang senilai USD 1,2 juta atau setara Rp 10,8 milyar, empat kali lipat lebih besar daripada Korea Open Super Series tahun lalu (USD 300.000).

“Tentu saya berharap dapat menjuarai Korea Open karena hadiahnya terbesar dibandingkan yang lain,” celoteh Chong Wei. “Tapi saya tidak dapat berkata bahwa saya pasti menang. Yang pasti saya akan berlatih keras dan berjuang yang terbaik sembari melangkahi turnamen tersebut tahap demi tahap.”

Selain tunggal putra, empat gelar lainnya jatuh ke tangan China setelah pasangan ganda putra Denmark, Jonas Rasmussen/Mads Conrads-Petersen gagal menahan langkah pasangan China, Chai Biao/Guo Zhendong. Jonas/Mads kalah 16-21, 14-21 setelah mendapat tekanan terus-menerus dari Chai/Guo yang membuat mereka seringkali mengangkat bola dan dihabiskan oleh smash “sang meriam” Chai Biao.

Wang ShixianSelain Chai/Guo, tiga wakil China lainnya yang menjadi juara adalah Wang Shixian (tunggal putri), Tian Qing/Zhao Yunlei (ganda putri), dan He Hanbin/Ma Jin (ganda campuran) yang semuanya mengalahkan sesama wakil China. Dari tiga pertandingan ini, hanya Shixian yang berhasil menang lewat dua set langsung 21-18 dan 21-14 atas Wang Yihan. He/Ma harus berjuang selama 63 menit sebelum menang 21-13, 13-21, dan 21-16 atas Tao Jiaming/Tian Qing, sedangkan Tian Qing/Zhao Yunlei harus berjibaku selama 50 menit melawan Wang Xiaoli/Yu Yang sebelum menang 21-12, 6-21, dan 21-17.

Hasil Malaysia Open Super Series 2011

Tunggal putra: Lee Chong Wei (MAS/1) vs Taufik Hidayat (INA/2): 21-8, 21-17
Tunggal putri: Wang Shixian (CHN/2) vs Wang Yihan (CHN/3): 21-18, 21-14
Ganda putra: Chai Biao/Guo Zhendong (CHN/5) vs Mads Conrads-Petersen/Jonas Rasmussen (DEN): 21-16, 21-14
Ganda putri: Tian Qing/Zhao Yunlei (CHN/8) vs Wang Xiaoli/Yu Yang (CHN/6):21-12, 6-21, dan 21-17
Ganda campuran: HE Hanbin/Ma Jin (CHN/7) vs Tao Jiaming/Tian Qing (CHN/5): 21-13, 13-21, 21-16

(DC)

Hasil Pertandingan Malaysia Open Super Series 2011

Galeri Malaysia Open Super Series 2011