Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Adakah Asa di New Delhi?
26 April 2011
Adakah Asa di New Delhi?
 
 

Pebulutangkis Indonesia kembali melanjutkan perjuangannya di ranah internasional. Kali ini giliran India Open Super 2011 yang akan diadakan di New Delhi, 26 April sampai 1 Mei 2011. Sebanyak empat wakil tunggal putri dan dua wakil ganda putri akan mencoba menggapai prestasi terbaik di India dengan menghadapi putri-putri terbaik India, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.

Dilihat dari Kejuaraan Asia yang baru berakhir, maka dapat diprediksikan bahwa tim putri Indonesia akan mendapat tantangan dari Thailand dan Jepang, juga Korea Selatan untuk ganda putrinya. Selain itu tim utama India juga turun tangan sehingga partai tunggal putri akan semakin santer.

Adrianti Firdasari dan Lindaweni Fanetri akan langsung melawan putri-putri Jepang. Firda melawan unggulan kelima, Eriko Hirose yang menjadi runner up All England tahun ini, sedangkan Linda berhadapan dengan juara Malaysia International Challenge tahun lalu dan runner up German Grand Prix Gold 2011, Ayane Kurihara. Firda dan Eriko sama-sama memegang satu kali kemenangan saat berhadapan dua kali sebelumnya, sedangkan Linda sebelumnya mengalahkan Ayane di Vietnam International Challenge dengan skor tipis 17-21, 21-12, dan 21-18.

Jika Firda dan Linda berhasil melaju, maka Firda akan nampaknya berhadapan dengan Porntip Buranaprasertsuk, semifinalis Korea Open Super Series Premier 2011 dan runner up Australian Open Grand Prix Gold 2011, sedangkan Linda nampak akan mencoba ketangguhan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Bae Youn Joo, runner up Super Series Final tahun lalu dan semifinalis Swiss Open Grand Prix Gold 2011.

Maria Febe Kusumastuti dari PB Djarum akan menghadapi pemain Singapura, Gu Juan, di awal. Gu Juan yang menjadi runner up New Zealand International Challenge 2011 akan berhadapan dengan Febe yang adalah semifinalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2010. Jika Febe melaju, maka nampaknya harapan utama tuan rumah, Saina Nehwal, yang juga adalah unggulan pertama akan menjadi lawan selanjutnya.

Dari empat perwakilan tunggal putri Indonesia, hanya Aprilia Yuswandari yang nampak mendapat tugas paling “mudah” di babak pertamanya. April akan menghadapi lolosan kualifikasi asal tuan rumah. Setelah itu, nampaknya pemain senior Belanda, Yao Jie (34) akan menjadi lawannya selanjutnya.

Yao sudah pernah dikalahkan oleh beberapa atlet Indonesia sebelumnya, dari jaman dimana Yuli Marfuah masih bermain dan pernah mengalahkan Yao, sampai jamannya ia pernah dikalahkan oleh dua putri PB Djarum, Fransiska Ratnasari dan Maria Kristin Yulianti. Jadi, bisa saja sekarang jamannya generasi April untuk mengalahkan Yao, apalagi tahun lalu April sempat menjadi semifinalis di India Grand Prix Gold.

Dan, tentu saja harapan terbaik adalah saat perwakilan merah-putih melaju setidaknya ke perempat final, dengan April dan Linda bertemu satu sama lain, dan Firda dan Febe saling bersua – dan untuk itu mereka harus berjuang sekeras mungkin. (DC)