Surabaya - Pebulutangkis putri PB Djarum, Fransiska Ratnasari berhasil melangkah ke babak semifinal dengan tidak kehilangan satu game pun disepanjang perjalanannya di Indonesia International Challenge 2011. Di babak perempat final yang berlangsung Jum’at (22/7) sore, Nana berhasil menang dua game langsung atas Masayo Nijirino.

Nana membuka game pertama dengan tidak terlalu cantik, ia terbawa oleh arus permainan sang lawan dan akhirnya tertinggal 5-10, tetapi perlahan ia mulai menemukan pola permainannya dan mendekati perolehan sang lawan dengan 9-11 di interval. Nana yang kembali berhasil memaksakan permainan cepat membuat Masayo membuat beberapa kesalah dengan pengembalian yang terlalu lebar, ia menyamakan kedudukan diangka 12 setelah dorongan pebulutangkis Jepang itu terlalu panjang dan jatuh di luar garis.

Nana pun berhasil meraih empat angka berikutnya atas kesalahan yang dilakukan Masayo, ia unggul 16-12 sebelum akhirnya menyelesaikan game pertama dengan 21-15. Di game kedua, Masayo semakin tak bisa mengimbangi permainan Nana, alhasil Nana unggul 11-6 di interval. Jarak perolehan angka menjadi lebih lebar setelah Nana mengumpulkan 18 angka, sementara Masayo baru 8 angka. Ia membuat match point dengan kedudukan 20-9, tetapi ia baru bisa menutup game kedua ini dengan 21-13.

“Tadi diawal pertandingan saya memang terlambat start, jadi terbawa oleh permainan lawan. Tapi perlahan saya mulai menemukan bentuk permainan saya dan akhirnya memaksakan dia untuk mengikuti irama saya,” ujar Nana.

Babak semifinal nanti akan mempertemukan Nana dengan Renna Suwarno, sekaligus mengamankan satu tempat di partai puncak. Ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka dan sementara kedudukan head to head mereka adalah 1-1.

“Sama seperti hari-hari kemarin, saya akan mencoba untuk mengeluarkan kemampuan terbaik saya,” pungkasnya.

Renna sendiri melaju ke semifinal setelah berhasil mengalahkan Nitchaon Jindapol dari Thailand. Ia menang dua game langsung 21-16 dan 21-11. Renna pun sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan Nana dari dua pertemuannya.

“Dia pemain yang selalu membuat lawannya kelelahan, itu yang harus saya waspadai. Tetapi yang terpenting nanti saya bisa bermain rapi dan sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” ujar Renna.

Partai semifinal lainnya akan mempertemukan Shindu V dari India dengan tunggal Malaysia Tee Jing Yi. Shindu unggul atas Zhang Beiwen (Singapura) dengan 21-23, 21-14 dan 21-9. Sementara Tee menggagalkan upaya India untuk menciptakan all Indian semifinal setelah ia menyingkirkan Aditi Mutatkar dengan 21-15, 22-20 dan 21-15.

Sedang di tunggal putra, Shesar Hiren Rustavito gagal melangkah ke babak semifinal setelah dikalahkan oleh pebulutangkis Korea, Hong Ji Hoon dengan 21-16, 20-22 dan 12-21. Hong akan menantang Tommy Sugiarto yang menghentikan langkah Anup Shridar dari India dengan 21-19 dan 21-15.

Partai semifinal lainnya akan mempertemukan Alamsyah Yunus yang menyingkirkan wakil Pelatnas lainnya, Wisnu Yuli dengan 21-12 dan 21-16 dengan Indra Bagus yang kini berbendera Spanyol. Indra sendiri melangkah ke semifinal setelah menghentikan pebulutangkis asal PB SGS PLN, Senatria Agus Setia Putra juga dengan dua game langsung 21-19 dan 21-17.