Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Ahsan/Bona Terhenti
17 September 2011
Ahsan/Bona Terhenti
 
 

Wakil terakhir Indonesia di China Masters Super Series 2011, Mohammad Ahsan/Bona Septano akhirnya harus mengakui ketangguhan lawannya di perempat final kemarin (16/9). Mereka kalah sangat tipis, 20-22 dan 21-23 dari unggulan kedua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Pertarungan sengit dua game yang berlangsung selama 48 menit.

Mathias/Carsten memang tampak unggul di sepanjang game pertama. Ahsan/Bona malah tampak lebih tidak leluasa dengan permainannya dan cukup banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun demikian dalam kesulitan tersebut, mereka tetap dapat mencuri angka dan bakan mengimbangi skor di saat kritis menjadi 20-20. Namun kesolidan Mathias/Carsten tak terbendung, dan akhirnya mereka menang 22-20.

Di game kedua, keadaan berbalik. Ahsan/Bona nampak sudah lebih nyaman dengan permainannya sehingga selalu memimpin angka walaupun dipepet ketat oleh lawan, hingga sempat berimbang 14 sama dan 15 sama.

Namun setelah itu, Ahsan/Bona yang bermain beringas di game ini akhirnya mampu melompat ke 19-16. Pada saat pendukung Indonesia berpikir rubber game akan dimainkan, Mathias/Carsten yang sudah kenyang asam garam tersebut ternyata menyusul dan memaksakan deuce dua kali sampai akhirnya menang 23-21.

Ini adalah kekalahan keempat Ahsan/Bona dari Mathias/Carsten setelah di pertemuan terakhir, yakni, di Kejuaraan Dunia 2011, Ahsan/Bona berhasil menang. Mathias/Carsten selanjutnya akan bertemu unggulan ketiga asal Korsel, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung. Dua semifinalis lainnya yang akan berseteru adalah Cai Yun/Fu Haifeng (unggulan pertama) dan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (unggulan keempat).

Dengan demikian, keempat unggulan teratas di ganda putra berhasil memenuhi ekspektasi dari emblem unggulannya. Hal tersebut juga terjadi di partai tunggal dimana keempat unggulan teratas berhasil melaju ke semifinal. Lin Dan (1) akan bertemu Chen Jin (4), sedangkan Peter Gade (2) akan bertemu Chen Long (3). Di tunggal putri, Wang Yihan (1) bersua Jiang Yanjiao (4), dan Wang Xin (3) akan bertemu Wang Shixian (2); maka dipastikan gelar tunggal putri tidak akan terbang kemana-mana.

Dari ganda putri, Huan Xia/Tang Jianhua (China) membuat kejutan dengan menundukkan nama-nama besar dan melaju ke semifinal. Korban mereka adalah pasangan nomor satu India Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa, lalu Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (2), dan terakhir Cheng Shu/Pan Pan (8) di perempat final.

Untunglah Jwala masih memiliki peluang di ganda campuran bersama Diju Vilayaveetil. Diju/Jwala melaju ke semifinal dengan menundukkan Tao Jiaming/Qing Tian, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, dan Robert Blair/Gabrielle White. Di semifinal mereka akan bersua Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na.

China mendominasi dengan memiliki 12 semifinalis di total 20 tempat yang ada. Yang tersisa terbagi ke Korsel (3), Denmark (3), Jepang (1), dan India (1). (DC)