Jakarta - Beberapa kejutan terjadi di sektor ganda dewasa putra BNI Astec Open 2011 kali ini. Tumbangnya unggulan pertama, tumbangnya Rendra Wijaya/Rian Sukmawan yang merupakan unggulan pertama, juga lolosnya Didit Juang Indriarto/Praveen Jordan mewarnai hari keempat turnamen ini.
Rendra/Rian dipaksa menyerah dalam tiga game oleh pebulutangkis senior Tri Kusharjanto yang berduet dengan Yonathan Suryatama Dasuki. Menang 21-14 di game pertama, Rendra/Rian gagal mempertahankan dominasinya di dua game berikutnya, mereka pun kalah dengan 11-21 dan 12-21.
Disisi lain, wakil PB Djarum lainnya yang diunggulkan ditempat 3/4, Didit/Jordan mampu menghentikan langkah Ardiansyah Putra yang berpasangan dengan Andhika Anhar. Kalah 17-21 di game pertama, Didit/Jordan mampu membalik keadaan. Menang 21-12 di game kedua, mereka berhasil memimpin perolehan angka di game ketiga. Mereka unggul 11-9 di interval, sampai akhirnya berhasil membuat match point dengan 20-19, sempat tertunda akhirnya mereka mampu unggul 24-22.
“
Di game pertama saya masih harus beradaptasi dengan lapangan dan shuttlecock, barulah di game kedua kami sudah mulai bisa mengendalikan permainan dan akhirnya menang,” ujar Jordan.
Jordan sempat meminta perawatan dokter pertandingan. Ia berujar jika sikut yang sempat cedera kembali terasa sakit. “
Tadi memang sempat sakit di tempat yang sebelumnya pernah cedera, mungkin karena kelelahan, tapi sekarang sudah tidak apa-apa,” ujarnya setelah beberapa saat usai berlaga.
Di pertandingan perempat final nanti, Didit/Jordan akan menantang Dwi Setiawan/Hadi Saputra yang berhasil menjadi juara satu-satunya non PB Djarum di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) 2011. Mereka melangkah ke perempat final usai menundukkan, Krisna Adi/Ridho Akbar dari PB Ganesha Islamic Village dengan 21-19 dan 21-19.
“Kami harus bermain lebih aman, dan tidak mudah mati sendiri, sebisa mungkin kami akan menurunkan bola dan menguasai permainan di depan net,” tambah Didit untuk pertemuan di perempat final.
Lain Didit/Jordan, lain pula Dandi Prabudita yang harus langsung tersingkir. Ia bersama dengan atlet PB Tangkas Alfamart, Wahyu Nayaka, harus mengakui keunggulan unggulan dua, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto dengan 17-21 dan 20-22. Meski kecewa, Dandi mengakui ini merupakan awal yang baik baginya.
“
Untuk pernampilan bersama pertama kali sudah cukup lumayan, bisa mengimbangi permainan pasangan seperti Fernando/Wifqi, hanya saja sayang tadi di game kedua kami terlalu terburu-buru, mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik,” harap Dandi.
Di perempat final, PB Djarum pun meloloskan Albert Saputra/Rizky Yanu Kresnayandi yang menang atas M Sahibul Wafa/M Asykuru dengan 21-9 dan 21-19.