Jakarta - Dari empat nomor yang dipertandingkan di kelas dewasa, PB Djarum berhasil menyabet dua gelar diantaranya. Gelar juara dipersembahkan oleh Bandar Sigit Pamungkas serta Albert Syaputra/Rizky Yanu Kresnayandi.
Di nomor tunggal putra, Bandar akhirnya keluar sebagai juara pertama di nomor tunggal putra setelah berhasil menaklukkan Hermansyah dari Jaya Raya dengan dua game langsung. Di partai puncak, Bandar berhasil mengendalikan permainan hampir di sepanjang pertandingan.
Di game pertama, jalannya permainan berlangsung cukup ketat. Perbedaan angka tidak pernah mencolok, tetapi setelah interval Bandar semakin tak terbendung. Ia pun menang 21-15. Memasuki game kedua, Bandar tak memberikan kesempatan kepada lawannya. Hermansyah malah tertekan dan gagal mengembangkan permainan, hingga ia pun kerap melakukan kesalahan sendiri. Bandar hanya memberikan Hermansyah 8 angka saja di game kedua.
“
Di sepanjang pertandingan saya hanya mencoba untuk terus fokus, dan tidak memikirkan tentang hasil akhir yang penting saya bisa bermain baik, dan saya bersyukur akhirnya saya bisa kembali menjadi juara,” ujarnya.
Sedangkan di nomor ganda dewasa putra, Albert/Rizky yang baru mencicipi satu gelar juara di sepanjang 2011 ini, berhasil menambah pundi-pundi gelar sekaligus pundi-pundi rupiahnya. Mereka berhak atas uang tunai sebesar Rp 25 juta rupiah karena keluar menjadi juara. Nomor ini pun didaulat sebagai nomor yang berhadiah paling fantastis setelah ganda dewasa putri dianugerahi uang tunai Rp 12 juta untuk juara.
Albert/Rizky berhasil mengalahkan seniornya yang kerap mengandaskan mereka di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) 2011, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan. Mereka pun menang dengan dua game langsung, 23-21 dan 21-15. Kepuasan secara tersirat terpancar dari wajah Albert dan Rizky saat mereka berhasil menduduki podium tertinggi.
Sementara nomor ganda dewasa putri memunculkan juara baru. Pasangan taruna Pusdiklat Jaya Raya, Dian Fitriani/Aris Budiharti berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan penuh pengalaman Vita Marissa/Mona Santoso dengan 21-18, 17-21 dan 21-17. Sedangkan Pia Zebadiah yang baru keluar dari Pelatnas belum lama ini, kembali turun di nomor tunggal. Ia menjadi juara setelah unggul 21-19 dan 11-9 setelah lawannya Rizky Amelia Pradipta memutuskan untuk mundur dari pertandingan karena cedera.
“
Sebetulnya saya tidak menyangka bisa menjadi juara, tadinya saya hanya ingin menjaga kebugaran saja di kejuaraan ini, karena setelah tidak di Pelatnas saya merasa latihan saya kurang, sebetulnya pertandingan paling berat ya kemarin di semifinal, saya tidak menyangka bisa mengalahkan Ganis,” ujar Pia.
Dengan demikian, di kelas dewasa PB Djarum dan Pusdiklat Jaya Raya berbagi gelar.