Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Kesempatan Untuk Kido/Hendra
08 April 2012
Kesempatan Untuk Kido/Hendra
 
 

Indonesia memiliki wakil di babak final melaui nomor ganda putra pada kejuaraan Yonex Australian Open Grand Prix Gold 2012. Perang saudara pada partai semifinal akhirnya dimenangkan oleh ganda senior Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan ganda pelapis Indonesia Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Meski menang, unggulan ke enam ini harus bekerja keras untuk mengalahkan pasangan yang telah beberapa kali mengalahkan ganda top dunia.


Kido/Hendra dipaksa bermain rubber game oleh pasangan yang juga menjadi ganda andalan tim Indonesia Rajawali dalam Axiata Cup 2012. Pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra mengawali game pertama dengan sangat baik. Pola permainan yang diterapkan berjalan dengan sempurna. Hanya sekali bisa di samakan saat angka menunjukkan 1-1, ganda muda berperingkat delapan belas dunia ini langsung melesat menang dengan 21-15.


Di game kedua serangan ganda muda sudah bisa di antisipasi oleh ganda senior. Keadaan berbalik menjadi milik Markis Kido/Hendra Setiawan. Mereka pun membalas kekalahan di game pertama dengan 21-14.


Game ketiga menjadi antiklimaks bagi ganda muda Indonesia. Kesempatan untuk bisa mengalahkan senior mereka sekaligus menembus babak final akhirnya kandas. Markis Kido/Hendra Setiawan masih terlalu tangguh bagi mereka. Markis Kido/Hendra Setiawan yang juga merupakan ganda peraih medali emas Olimpiade mengambil game penentuan dengan kemenangan, saat skor munjukkan angka 21-11.


Kami harus mengakui bahwa Kido/Hendra tampil lebih baik hari ini. Mereka begitu menguasai permainan depan, hingga kami tak mampu berbuat banyak, terutama pada game ketiga," ujar Angga beralasan.


Dengan kemenangan ini, maka Markis Kido/Hendra Setiawan berhak tampil di partai final yang akan di langsungkan pada hari minggu (8/4) menghadapi pasangan dari China Tapei Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu.


Di ganda putri, pasangan kembar asal China kembali menelan korban. Setelah mampu mengalahkan dua pasang ganda putri Indonesia di babak sebelumnya, kini ganda putri dari Jepang Shizuka Matsuo/Mami Naito menjadi korban berikutnya. Tanpa memiliki emblem unggulan, pasangan China ini menang dengan 21-16, 21-15. Lawan yang akan mereka hadapi di partai final adalah pasangan dari China Taipei Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin yang mengalahkan unggulan utama Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (Jepang) di babak semifinal dengan 21-19, 21-19. (AR)