Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Cina Sempurna
28 Mei 2012
Cina Sempurna
 
 

Tim Piala Thomas China menjadi negara yang mampu merebut Piala Thomas dengan kemenangan sempurna tanpa pernah kehilangan satu game pun. Kemenangan mulus juga terjadi pada partai puncak saat menghadapi Korea Selatan Minggu kemarin (27/5). Tanpa pernah kehilangan satu game pun, Lin Dan dan kawan-kawan membabat tim negeri Ginseng tanpa balas dengan 3-0.

Lin Dan kembali menjadi motor penggerak bagi pemain-pemain China lainnya. Kedigjayaan Lin Dan di perlihatkan ketika berhasil menyumbangkan kemenangan pertama bagi timnya. Seolah tak ingin mempermalukan dirinya dan juga timnya di hadapan publiknya sendiri, Lin Dan langsung menggebrak dengan permainan menyerang yang menjadi ciri khasnya. Lee Hyun Il yang menjadi pemain utama Korea Sleatan tak mampu meladeni permainan menawan yang diperagakan juara Olimpiade Beijing. Lin Dan kembali mengalahkan pemain Korea Selatan berperingkat 7 dunia untuk ketiga belas kalinya dengan 21-14, 21-17.



Ganda putra nomor satu dunia Cai Yun/Fu Haifeng juga tak mau kalah. Kepercayaan yang di berikan kepadanya dijawab dengan kemenangan. Juara Indonesia Open Super Series Premier 2011 lalu ini menang dari Lee Yong Dae/Kim Sa Rang. Walaupun menang dalam dua game, ganda China sempat di persulit di game kedua oleh ganda Korea Selatan. Lee Yong Dae yang biasanya berpasangan dengan  Jung Jae Sung, tetap saja membuat repot ganda China. Game pertama berlalu untuk kemenangan pasangan China Dengan 21-16. Di game kedua ganda korea memberi perlawanan sengit. Ganda korea berhasil memaksa pertandingan pada game kedua sampai terjadi deuce. Sebanyak empat kali kedua pasangan ini mampu menyamakan kedudukan pada posisi deuce.  Ganda China yang lebih unggul dalam serangan akhirnya mampu menyudahi perlawanan ganda Korea Selatan dengan 25-23.



Partai ketiga menjadi antiklimaks bagi tim Korea Selatan, sementara China makin perkasa.Chen Long yang bermain sebagai partai ketiga masih terlalu tangguh bagi Shon Wan Ho. Permainan Shon Wan Ho tidak berjalan mulus seperti ketika menghadapi lawan yang sama pada kejuaraan Yonex Denmark Open 2011. Ketika itu, meski kalah, Shom Wan Ho masih bisa mengajak pemain China berperingkat 3 dunia ini bermain rubber game. Kali ini pada game pertama pertandingan berjalan relatif mudah bagi Chen Long. Ia bisa menaklukkan tunggal kedua Korea Selatan dengan 21-9. Di game kedua keadaan juga tak kunjung membaik bagi pemain Korea Selatan sementara pemain China tetap konsisten dengan serangan-serangannya. Tercatat hanya dua kali pemain Korea Selatan bisa menyamakan kedudukan, itupun hanya terjadi sebelum jeda game kedua . Tak lama berselang, Chen Long menang dengan 21-13 sekaligus menghantar China merebut piala Thomas lima kali berturut-turut.

Dengan keberhasilan ini, maka China bisa menyamakan apa yang di peroleh oleh Indonesia, yakni sebagai negara yang bisa mempertahankan piala Thomas sebanyak lima kali berturut-turut. (AR)