Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Kehangatan Mabar VI
24 Juni 2012
Kehangatan Mabar VI
 
 

Forum web site pbdjarum.org kembali mengadakan Main Bareng (Mabar) di Kota Bandung pada hari Sabtu 23 Juni 2012. Ini merupakan Mabar ke-6 masyarakat yang tergabung dalam forum pbdjarum.org, atau merupakan untuk kedua kalinya berlangsung di Bandung. Jika Mabar Bandung sebelumnya berlangsung di GOR Bikasoga, maka kali ini Mabar dilangsungkan di salah satu GOR tempat Djarum Sirkuit Nasional biasa digelar, GOR Lodaya.

Dengan dukungan penuh dari Djarum Foundation Bakti Olah Raga, Mabar berlangsung meriah. Peserta Mabar yang datang dari berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Bogor, Bekasi dan sekitarnya bahkan dari Yogyakarta. Mereka dibagi menjadi empat kelompok yakni Rajawali, Cendrawasih, Merak dan Merpati. Pembagian grup tersebut didasarkan urutan usia dari yang tertua sampai yang termuda.



Setiap grup memunculkan juara dan runner up. Dari grup Rajawali, pasangan Black Bogor/Akip Kamus berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Jaenudin/Net Silang, 21-13, 17-21, 21-10. Lalu grup Cendrawasih dimenangkan oleh Joko.P/Tomy My yang menang atas Breeze/Fachri, 21-15 dan 21-13. Pasangan Egistrian/GTI Sport menjadi kampiun di grup Merpati setelah di final menaklukkan Raihan/Dede dengan rubber game 21-19, 21-23 dan 21-19. Partai final pamungkas mempertandingkan grup dengan umur tertua, Merak. Pasangan asal Bandung Sinangun/Kang Eman unggul atas pasangan asal Jakarta Hasrul/Keliek, 24-22 dan 23-21. Nama-nama yang digunakan peserta mungkin terasa asing bagi masyarakat umum karena peserta dipanggil berdasarkan user name di forum pbdjarum.org.

Selain Mabar, acara juga diselingi oleh coaching clinic serta ramah tamah dari pelatih yang dimiliki PB Djarum. Kali ini peserta berkesempatan bertatap muka dan berbagi cerita langsung dengan Christian Hadinata.

"Pelatih hebat bagi saya itu pelatih yang saat bermain tidak banyak menjadi juara, tetapi setelah menjadi pelatih dia bisa mencetak juara, itu lebih hebat bagi saya," ujar Christian.



Usai Christian berbagi cerita acara dilanjutkan dengan pertandingan eksebisi. Empat atlet penggiat forum berkesempatan untuk menjajal kemampuan dua ganda putra PB Djarum. Perwakilan dari Yogyakarta berhadapan dengan Albert Syaputra/Rizky Yanu Kresnayandi serta Rendra Wijaya/Rian Sukmawan di coba oleh perwakilan peserta dari Bandung. Meski para peserta Mabar akhirnya harus dipaksa mengakui atlet-atlet jagoan PB Djarum, tetapi hal itu tak lantas membuat mereka berkecil hati, tetapi justru menjadi sebuah kebanggaan dimana mereka bisa bertanding langsung dengan atlet PB Djarum.

Selain empat atlet tersebut, PB Djarum juga memboyong peraih medali perunggu Olimpiade 2008, Maria Kristin. Namun Maria Kristin tetap menjadi bintang karena paling sering diserbu para peserta untuk foto bareng ataupun minta tanda tangan.

Acara ditutup oleh door prize dan partai final, serta sambutan dari perwakilan Djarum Foundation, Yudi Eko Wicaksono. "Semoga Mabar ini akan terus menjadi ajang silaturahmi warga forum pbdjarum.org," ujarnya.

Nantikan kejutan dan kemeriahan Mabar forum PBDjarum berikutnya! (IR/HK)