Kejuaraan Asia Yunior atau Asia Junior Championships 2012 yang dilangsungkan di Korea Selatan telah melambungkan nama ganda muda asal PB Djarum Arya Maulana/Edi Subaktiar. Nama mereka berdua melejit dan menjadi buah bibir insan bulutangkis Indonesia. Walalupun bukan unggulan, mereka justru bisa menjadi meraih gelar juara. Mental juara yang di milikinya ternyata mampu membalikkan keadaan.

“Kami nyaris kalah. Kami tertinggal 16-20 pada game kedua. Perasaan saya waktu itu sudah menyerah. Tetapi setelah mendapat angka menjadi 17-20 semangat saya muncul lagi. Waktu itu saya yang sedang pegang service. Dan entah kenapa saya mendapat tambahan satu angka lagi. Dari situ keyakinan muncul kembali dari diri saya, dan saya berpikir jika saya masih bisa,” ujar Edi Subaktiar.

Setelah kalah di game pertama dan nyaris kalah di game kedua, ganda muda harapan Indonesia ini mampu bangkit dan tetap bermain tenang. Dengan modal ini lah mereka bisa mengalahkan pasangan dari China Taipei pada game yang lebih diunggulkan. Di game penentuan, pasangan yang sudah sering menjadi langganan juara Sirkuit Nasional (Sirnas), berada diatas angin dan tidak menyiakan kesempatan untuk merebut gelar juara.

Kemenangan dan menjadi seorang juara tentu menjadikan mereka senang. Apalagi mereka mampu membuat kejutan pada kejuaraan yang di jadikan sebagai barometer bulutangkis yunior. “Senang, bangga, terharu. Saya tidak mengira akan menjadi juara.Tidak bisa terbayangkan deh. Dari tertinggal 16-20, akhirnya kami bisa menjadi juara,”ujar Edi. “Bersyukur bisa membuat kedua orang tua saya bangga dan senang,” tambah Arya.

Hadirnya Arya/Edi ke kancah bulutangkis nasional memberikan harapan akan bangkitnya bulutangkis Indonesia. Regenerasi yang sempat menjadi kendala , kini mulai tersibak dengan kehadiran mereka berdua.Bulutangkis Indonesia kini bisa berharap banyak kepada pasangan ini. (AR)

Rekaman Pertandingan Arya dan Edi :