Tunggal putra Indonesia besutan PB Djarum, Richie Duta Richardo mempertahankan pencapaiannya di Asia Junior Championships 2025 dengan meraih medali perunggu. Di babak semifinal, Sabtu (26/7), Richie kalah dari pemain China, Liu Yang Ming Yu. Tahun lalu, Richie juga mempersembahkan medali yang sama dari turnamen level Asia ini.

Richie dengan Liu sebelumnya sudah pernah dua kali berhadapan. Pertemuan pertama mereka terjadi di BWF World Junior Championships 2024, kemudian berikutnya di Dutch Junior International 2025. Sejauh ini Richie belum berhasil meraih kemenangan.

“Perubahan lawan sebenarnya nggak jauh beda. Cara mainnya masih sama. Tapi dari sayanya banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan dan tidak punya kesempatan untuk balik menyerang,” ungkap Richie.

“Dari awal saya banyak error dan mati sendiri. Lawan juga bola atasnya bagus. Sementara saya bolanya banyak yang out dan bola yang tanggung,” lanjut Richie.

Richie mengaku tak puas dengan penampilannya di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah kali ini. Ia pun pulang dengan membawa banyak catatan yang perlu di evaluasi. Richie berharap ia bisa tampil lebih baik lagi di BWF World Junior Championships 2025 mendatang.

“Kedepannya saya harus tambah lagi itu tenaga. Kemudian cara fokus supaya bisa terus memegang poin. Tadi saya banyak nggak fokusnya,” pungkas Richie.

Meski kehilangan Richie, sektor tunggal putra masih mempunyai wakil di babak final. Setelah ini dua pemain Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah dan  Fardhan Rainanda Joe akan saling berhadapan memperebutkan tiket final. (NFA)