Pasangan dadakan Muhammad Rijal/Liliyana Natsir yang hanya menempati unggulan kelima ini mampu menembus babak empat besar Japan Open Super Series 2012. Pada babak perempatfinal yang di mainkan pada hari Jumat (21/9), Rijal/Liliyana mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Tan Wee Kiong/Ng Hui Lin yang berasal dari Malaysia mampu di hentikan hanya dalam dua game.
Permainan menyerang yang diperagakan oleh ganda Indonesia membuat ganda Malaysia kewalahan. Smash keras yang menjadi senjata andalan ganda Indonesia berulang kali berhasil mematikan lawan. Tercatat sebanyak tujuh belas kali smash yang di luncurkan ganda Indonesia mampu menyumbangkan angka. Dengan pola menyerang, ganda Indonesia pun menang di game pertama dengan 21-16.
Di game kedua permainan sedikit berimbang. Hanya saja, pada saat point kritis ganda Indonesia sempat kehilangan konsentrasi. Unggul jauh 20-14, ganda Malaysia mampu mengejar menjadi 20-18. Satu tambahan yang di tunggu ganda Indonesia akhirnya di dapat. Ganda Indonesia pun menutup game kedua dengan 21-18.
Indonesia masih mempunyai satu wakil di babak semifinal melalui tunggal putra Simon Santoso. Simon maju ke babak semifinal setelah mengalahkan rekannya sendiri, Taufik Hidayat. Hanya dalam dua game Simon menang dengan 21-9, 21-14.
Dua wakil Indonesia di babak empat besar harus berbenturan dengan pesaing-pesaing utama. Muhammad Rijal/Liliyana Natsir harus menghadapi unggulan kedua Shintaro Ikeda/Reiko Shiota dari Jepang. Sementara Simon Santoso akan menghadapi pemegang unggulan tertinggi Lee Chong Wei dari Malaysia.
Satu-satunya pasangan ganda putra yang tersisa Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan gagal membuat kejutan lanjutan. Harapan untuk bisa menembus babak semifinal akhirnya pupus. Langkah pasangan yang tidak memiliki unggulan ini harus mengakui ketangguhan ganda dari Jepang Hiroyuki Saeki/Ryota Taohata dalam dua game. Hanya saja tak mudah bagi ganda Jepang untuk mengalahkan ganda Indonesia yang baru baru ini terbentuk. Jalannya pertandingan sangat ketat. Angkanya pun bergerak sangat rapat. Di game pertama ganda Indonesia menyerah dengan 18-21, sementara di game kedua pertandingan harus berakhir dengan deuce 22-24. (AR)