Sumber foto: www.zimbio.com
Harapan Indonesia untuk meraih gelar juara pada kejuaraan Japan Open Super Series2012 masih terbuka. Indonesia kini menggantungkan harapan pada nomor ganda campuran melalui Muhammad Rijal/Liliyana Natsir yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak.
Di babak semifinal yang dilangsungkan pada hari Sabtu (22/9), ganda campuran Indonesia di luar dugaan mampu menghentikan permainan ganda Jepang yang lebih di unggulkan. Shintaro Ikeda/Reiko Shiota yang menempati unggulan kedua harus takluk di tangan Rijal/Liliyana hanya dalam waktu 24 menit. Dan yang lebih mengagetkan lagi, ganda campuran Indonesia mampu unggul hanya dalam dua game saja.
Dominasi ganda campuran Indonesia terlihat sejak di mulainya game pertama. Sejak service game pertama bergulir, ganda Indonesia langsung menyerang. Tak pernah satu kalipun ganda dari Jepang bisa menyamakan kedudukan. Dan selisih terdekat pun hanya terjadi di saat game pertama di mulai. Tak berlangsung lama, ganda Indonesia menang di game pertama dengan 21-9.
Hal yang sama juga terjadi di game kedua. Pasangan Indonesia yang unggul dalam kualitas serangan hanya sekali tersentuh angka sama pada 2-2. Selebihnya tak pernah terjadi lagi angka sama hingga game kedua berakhir 21-11 untuk pasangan Indonesia.
Pada babak final yang akan di langsungkan pada hari Minggu (23/9), ganda Indonesia harus menghadapi unggulan tertinggi ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia. Bagi Muhammad Rijal/Liliyana Natsir, ajang Yonex Japan Open 2012 merupakan tempat yang baik untuk bisa membalas kekalahan mereka pada pertemuan pertama yang terjadi pada kejuaraan Chinese Taipei Grand Prix Gold 2009 lalu. Memang bukan pekerjaan mudah bagi ganda Indonesia untuk bisa menghentikan ganda dari Malaysia. Dengan Tontowi Ahmad, Liliyana memang sempat empat kali menang. Tetapi semua pertandingan melawan ganda campuran Malaysia ini semuanya berjalan sangat alot. Muhammad Rijal juga punya pengalaman menang dari ganda Malaysia ini saat bertandem dengan Debby Susanto. Hanya saja dari tiga kali pertemuan, mereka sempat satu kali kalah.
Di tunggal putra akan mempertemukan antara unggulan pertama Lee Chong Wei dari Malaysia dengan Boonsak Ponsana asal Thailand. Lee Chong Wei menembus partai puncak dengan mengalahkan andalan Indonesia yang tersisa, Simon Santoso pada babak semifinal dengan 21-7, 21-17. Sementara Boonsak Ponsana menghentikan laju pemain Hongkong Hu Yun dengan 21-17, 17-21, 21-19.
Pemain tunggal putri tuan rumah Eriko Hirose memberikan harapan bagi publik Jepang. Ia menjadi pemain tunggal putri yang menembus babak puncak tanpa mengenakan emblem unggulan. Lawannya di babak final berasal dari China Taipei Tzu Ying Tai yang menjadi unggulan kelima.
Wakil Malaysia di ganda putra, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong akan berburu gelar juara dan akan bertemu satu-satunya wakil Korea Selatan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang di babak final.
Ganda putri Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito akan bermain di babak akhir dengan bertemu ganda dari Hongkong Lok Yan Poon/Ying Suet Tse. (AR)